Usai Mudik, Lakukan Lima Langkah Sederhana Ini

Sejumlah kendaraan pemudik melintas di jalur Pantura Lohbener, Indramayu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA.co.id - Panjangnya perjalanan plus macet yang harus ditempuh saat mudik tentu membuat performa mobil menurun. Karena itu, diperlukan pemeriksaan dan perawatan untuk mobil yang digunakan mudik.

Upaya itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan mobil Anda bermasalah saat digunakan kembali saat menjalani rutinitas. Selain itu, upaya tersebut perlu dilakukan untuk memperpanjang usia kendaraan Anda.

Nah, berikut ini beberapa tips sederhana memeriksa mobil paska mudik yang diberikan Rudi, salah satu mekanik di sebuah bengkel mobil di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur:

1. Ganti oli

Mengganti oli setelah menjalani perjalanan jauh tentu sangat dianjurkan, terutama saat mesin mobil Anda mengeluarkan suara-suara aneh. Namun, pastikan Anda membersihkan filter oli saat melakukan pergantian oli. Sebab, tidak ada gunanya oli bersih jika filter oli kotor.

2. Periksa radiator

Radiator mesin mobil berperan untuk menjaga suhu mesin tetap dingin dan tidak cepat panas (overheat). Periksa apakah radiator mengalami kebocoran, lalu baru dilakukan pergantian air. Idealnya pengurasan air radiator dilakukan setiap jarak 10.000 kilometer.

3. Cek starter pada mobil

Bila mobil tidak bisa distarter, kemungkinan karena suplai bahan bakar atau udara yang kurang pada sistem karburator. Besar kemungkinan itu disebabkan saringan karburator yang kotor. Periksa saringannya, cabut filternya, dan bersihkan dengan kuas atau sikat gigi.

4. Periksa timing belt

Timing belt merupakan sabuk yang berfungsi meneruskan putaran roda-roda gigi yang terhubung ke bagian internal mesin. Timing belt yang rusak ditandai dengan menimbulkan suara-suara dengung yang bising ketika mesin mulai dijalankan. Kondisi itu tidak bisa diremehkan karena timing belt dapat putus dan membuat beberapa komponen mesin rusak.

5. Lakukan tune up

Namun, untuk lebih aman, tune up ke bengkel akan membuat mesin tetap awet. Sebab, proses tune up, keadaan komponen-komponen vital yang berhubungan dengan mesin seperti busi, filter bahan bakar, dan oli akan diperiksa. (art)