Kenali Ciri-ciri Pengendara Motor Pemula di Jalur Mudik

Ilustrasi pemudik menggunakan motor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ardian

VIVA.co.id – Meski beragam transportasi umum tersedia sebagai kendaraan menuju kampung halaman, namun sampai saat ini kendaraan roda dua masih menjadi pilihan pemudik. Padahal, waktu yang dibutuhkan lebih lama untuk sampai tujuan.

Selain itu, tidak sedikit pemudik yang baru pertama kali mengendarai motor jarak jauh. Nah, hal yang seperti ini harus diwaspadai, sebab bisa membahayakan diri mereka sendiri dan juga pengguna jalan lainnya.

Penggagas Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, pengguna motor yang masih pemula itu gaya berkendaranya berbeda dengan yang sudah biasa menempuh perjalanan jauh.

Contohnya, cara pemindahan gigi yang tidak seirama dengan putaran mesin. Menurutnya, mesin motor terlalu kerja keras jika digunakan oleh pemula.

“Ada juga yang berakselerasi lebih pelan dari kondisi jalananan yang dilewati. Selain itu, ketika mereka melihat di depan ada tikungan, pasti melakukan pengereman lebih awal dibanding yang sudah biasa bawa motor. Juga saat di lampu merah, yang harusnya beberapa meter lagi menutup gas, mereka lebih dulu perlambat lajunya,” ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id.

Ada juga yang melakukan perpindahan gigi lama sekali dan tidak menganggap keberadaan kendaraan lain yang lajunya lebih cepat. Hal itu bisa berbahaya, karena ia akan terlalu lambat untuk merespons keadaan di sekitarnya.

“Ada juga orang sembarangan mengebut tanpa memikirkan konsekuensinya. Menyalip sembarangan di tikungan pun jadi, karena mereka belum merasakan kecelakaan serius,” tuturnya. (one)