Lampu Motor Gampang Putus, Ternyata Ini Penyebabnya

VIVA.co.id – Lampu utama atau lampu depan merupakan peranti paling utama pada sepeda motor. Gunanya sebagai penerangan pada malam maupun siang hari. Yang jadi masalah, ketika lampu utama tak berfungsi alias mati, sehingga tak bisa memberikan penerangan. Tentu hal ini berbahaya bila digunakan saat berkendara pada malam hari.

Mekanik bengkel Meydi D-MOns, Eksan Saputra mengungkapkan, biasanya lampu motor putus atau sering mati tak selalu disebabkan rendahnya kualitas bohlam lampu. "Lampu juga baru beli seminggu juga bisa putus, mau itu bohlam yang bagus maupun rendah kualitasnya," kata Eksan kepada VIVA.co.id, di Jakarta, Rabu 14 Juni 2017.

Dia mengatakan lampu kerap putus biasanya disebabkan regulator rectifier alias kiprok sudah lemah. Kiprok punya fungsi untuk menahan dan menstabilkan arus listrik yang datang dari spul, kemudian diteruskan ke aki. "Kasus yang sering terjadi kalau lampu motor cepat putus, kiproknya lemah. Kiprok lemah itu penahan arus setrum enggak ketahan," ujarnya.

Cara deteksi kiprok lemah atau mulai rusak ini antara lain lampu utama motor meredup, bisa juga aki tidak mengecas. Yang paling mudah, adalah penahan listrik sudah korslet. "Ngecek yang mudah sih pakai voltmeter ya, kiprok rusak itu bukan hanya menyebabkan lampu motor cepat putus. Motor juga bisa enggak kerja (mati)," kata dia.