Seberapa Penting Ganti Aki Mobil Sebelum Mudik Lebaran?

VIVA.co.id – Untuk menempuh perjalanan jarak jauh termasuk saat akan mudik Lebaran lebih baik periksa terlebih dahulu mobil yang akan digunakan. Bukan hanya mesin dan kaki-kakinya, hal yang tak kalah penting sistem kelistrikan seperti aki.

Tapi, apakah aki kering atau aki basah bagi mobil yang berumur perlu diganti sebelum jalan jauh? Iwan Abdurahman, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, mengatakan, kalau rajin mengisi air dan mobil sering diajak jalan jarak jauh dengan rpm di atas 2.000 seharusnya aman enggak perlu diganti.

“Selama starter masih kenceng, aki tidak perlu diganti. Untuk aki kering perawatannya cuma masalah perjalanan saja, jika sering dipakai jauh dan rpm di atas 2.000 rpm masih aman," ujarnya kepada VIVA.co.id, Selasa 6 Juni 2017.

Kata dia, meskipun mobil sudah berumur, jika di-starter masih bertenaga dan voltase di atas 10 volt masih aman. "Yang bagus, saat mobil di-starter, voltase masih di atas 10 volt ketika dites voltmeter," katanya.

Lalu, bagaimana cara melihat kondisi aki mobil mewah seperti Jaguar dan Land Rover? Faried Hariyanto, General Manager Aftersales, PT Wahana Auto Ekamarga sebagai diler Jaguar Land Rover, mengatakan, kalau pada mobil mewah kebanyakan bergantung pada alat diagnosis. Sebab, alat ini dapat menunjukkan sehat atau tidaknya aki.

"Yang menunjukkan aki sudah habis itu bukan voltasenya, tapi akan menunjukkan CCA (Crank Capacity Ampere), jadi tingkat berapa masih bisa untuk starter. Nanti ada lampu merah, kuning dan hijau, kalau sudah merah berarti harus diganti," katanya. (art)