Berhenti Mendadak, Jangan Mengerem Sekuat Tenaga
- Motorcycle
VIVA.co.id – Dalam gelaran kompetisi instruktur safety riding yang digelar PT Astra Honda Motor, para peserta diuji teknik pengereman yang tepat. Salah satunya melakukan pengereman dengan jarak tertentu.
Misalnya, ketika pengendara motor gede atau moge harus mengerem secara mendadak karena terjadi sesuatu hal. Hal ini penting diketahui, sebab pengereman yang salah bisa berujung pada kecelakaan.
Dalam kompetisi di kategori big bike, para peserta dituntut untuk menghentikan laju Honda CB650F dalam jarak sependek-pendeknya, tanpa ban belakang mengalami selip atau terangkat. Untuk membuatnya jadi lebih sulit, panitia mematikan fitur anti-lock braking system atau ABS.
Pada kondisi seperti itu, para peserta kompetisi bisa membuat Honda CB650F berhenti dari kecepatan 60 kilometer per jam dalam jarak 17-21 meter. Hal itu diungkapkan pemenang kompetisi di kategori big bike, Reza Novendri.
“Saya bisa memberhentikan Honda CB650F dengan jarak 21 meter dari kecepatan 60 km per jam. Saat latihan, saya bisa mengerem secara mendadak hingga berhenti dengan jarak 17 meter,” tuturnya.
Reza pun mengungkapkan ada trik yang harus dilakukan agar pengguna motor besar untuk bisa berhenti mendadak dengan cara yang aman.
“Caranya, tekan dan injak rem depan dan belakang secara bersamaan. Tapi, tekanan lebih besar ditujukan pada bagian rem depan," ujar dia.
Hanya saja, lanjut Reza, saat mengaktifkan rem depan dan belakang, jangan dilakukan dengan tenaga penuh. Tarik tuas rem depan dan injak pedal rem belakang dengan kekuatan bertahap. (ren)