Ingin Terhindar dari Ranjau Paku, Ikuti Cara Ini

Operasi Ranjau Paku
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id – Ranjau paku masih menjadi momok bagi para pengendara sepeda motor, khususnya mereka yang beraktivitas di Ibu Kota. Meski pihak kepolisian telah melakukan penyisiran, tapi masih ada saja ranjau paku bertebaran di sejumlah ruas jalan.

Ranjau paku merugikan pengguna kendaraan, karena mereka harus memerbaiki atau mengganti ban yang terkena paku. Namun jangan khawatir, hal ini bisa dihindari dengan cara tertentu.

"Pertama, kenali dulu daerah yang menjadi titik rawan penyebaran ranjau paku di jalan raya DKI," kata Ketua Komunitas Sapu Bersih Ranjau Paku, Siswanto, kepada VIVA.co.id di Jakarta.

Kedua, pengendara motor harus mengurangi laju kendaraannya apabila memasuki kawasan atau wilayah yang dianggap rawan paku. Hal itu dilakukan agar paku yang bertebaran tak langsung menancap pada ban.

"Lihat ke bawah dan kontrol tekanan angin. Pastikan tekanan angin jangan sampai kurang. Usahakan pakai ban tubeless," ujarnya.

Lalu, pengendara juga bisa melakukan alternatif lainnya, yaitu menggunakan cairan yang dikhususkan sebagai penangkal bocor akibat ranjau paku.

Biasanya kata dia, oknum tambal ban menebar ranjau paku di waktu tertentu, seperti petang hingga pagi.

"Kebanyakan penyebaran anjau paku habis salah magrib sampai pagi. Kebanyakan kejahatan ranjau paku ini dilakukan oleh para oknum tambal ban," katanya. (ase)