Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Mobil Tercebur Air?

Sebuah mobil Nissan Livina tercebur ke Sungai Sifon di Jalan Tempe Taruna, Kota Tangerang, Banten, pada Minggu siang, 28 Februari 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anissa Maulida

VIVA.co.id – Meski kasus mobil tercebur ke air sangat jarang, namun kebanyakan penumpang dan pengemudi melakukan hal yang salah ketika berada dalam situasi tersebut.

Umumnya, mereka mengandalkan insting dengan menutup pintu dan jendela rapat-rapat. Padahal, hal itu justru akan membuat mereka kesulitan untuk meloloskan diri dari dalam mobil.

Dilansir dari Mirror, Selasa 25 April 2017, seorang peneliti kasus mobil tercebur ke air, Dr Giesbrecht, mengatakan, banyak orang menutup jendela saat mobil tercebur ke air dan tenggelam, karena mereka ingin menghemat oksigen yang ada dalam kabin sebanyak mungkin.

Sayangnya, hal itu justru membuat pintu dan jendela sukar dibuka, karena tekanan air yang begitu kuat. Jadi, meski bisa bernapas lebih lama, namun korban berisiko tidak bisa keluar sama sekali.

Menurut Giesbrecht, yang pertama kali harus dilakukan yakni membuka jendela. Meski sistem pembuka jendela menganut model elektrik, namun perangkat itu akan tetap berfungsi selama 10-60 detik pasca terendam air.

Sebelum membuka jendela, sebaiknya penumpang terlebih dulu melepas sabuk pengaman, agar mereka dapat bergerak dengan leluasa.

Usai jendela terbuka, jika ada anak kecil di dalam kabin, segera keluarkan mereka terlebih dulu. Usahakan anak dengan usia yang lebih tua keluar duluan, karena mereka bisa membantu adiknya naik ke permukaan. (hd)