Lagi Ngebut Ada Lubang, Rem atau Injak Gas?
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Jalan aspal yang sering terendam air tentu cenderung akan menjadi berlubang. Jika lubang tersebut tidak langsung diperbaiki dan terus dilalui kendaraan, maka akan membuat lubang tersebut semakin membesar dan cenderung dalam.
Lubang di jalan adalah salah satu yang perlu diwaspadai oleh pengendara, terlebih lagi pada malam hari yang minim penerangan. Saat seperti ini, pengemudi akan kesulitan untuk dapat melihat jalan berlubang, apalagi ditambah dengan hujan yang membuat seolah cahaya lampu diserap oleh gelapnya aspal di malam hari.
Lantas, adakah cara paling aman untuk menghindari lubang saat berkendara? Seperti dilansir AstraWorld, Selasa 25 April 2017, ada beberapa hal yang patut jadi perhatian. Pengendara tentu mesti tahu apakah lubang itu akan menimbulkan kerusakan pada mobil yang sedang dikendarai ataupun kendaraan lain yang dirugikan karena ikut terkena efek dari menghindari lubang.
Saat menghindari lubang juga perlu dipertimbangkan lubang yang dihindari itu dalam atau tidak, jika lubang yang akan dilewati tidak dalam dan tidak menimbulkan efek apapun terhadap suspensi, tentunya tidak perlu mengurangi kecepatan ataupun menghindar.
Dianjurkan jika Anda mendadak melihat lubang dan kecepatan kendaraan yang tengah dikendarai lebih dari 60 kilometer per jam, sebaiknya tetap mengurangi kecepatan dengan cara pengereman bertahap atau tidak mengurangi kecepatan secara mendadak untuk menghindari tabrak belakang.
Anda juga tak dianjurkan untuk menghindar secara mendadak jika kecepatan tinggi, karena efek dari banting setir itulah yang dapat membahayakan, mobil dapat hilang kendali. Pastikan keadaan pada sisi kanan dan kiri kendaraan Anda kosong atau jauh dari kendaraan lain, untuk mengurangi risiko benturan terhadap kendaraan lain di sisi kanan atau sisi kiri anda.
Amannya, diperlukan pengenalan medan pada jalur yang rutin Anda lewati. Hal ini berguna untuk antisipasi menghindari lubang dari jauh agar dapat berpindah jalur, sehingga saat mendekati lubang, mobil yang sedang Anda kendarai tidak terkena lubang tersebut.
Lalu beri jarak yang cukup dengan kendaraan di depannya, sehingga lubang yang ada di depan mobil akan terlihat jelas dan masih ada kesempatan untuk dapat mengurangi kecepatan ataupun menghindar.
Satu lagi, jangan terlalu lama berada pada sisi samping mobil lain, karena posisi tersebut masuk dalam area blindspot yang rawan akan kecelakaan, lebih baik posisikan mobil Anda di depan atau di belakang mobil lain. Tujuannya adalah agar terlihat dari mobil lain dan secara tidak langsung memberi kesempatan kepada mobil lain untuk menghindar. (adi)