Beberapa Kerugian Kendaraan Tanpa Tutup Pentil

VIVA.co.id – Tak sedikit pengendara sepeda motor maupun mobil yang menyepelekan peran tutup pentil. Padahal tutup pentil kaya manfaat untuk kendaraan yang kita gunakan.

Menurut Training Sub Dept Head Technical Service Division PT Daya Adicipta Motor Bandung, Ade Rohman, fungsi utama tutup pentil adalah menjaga ban agar tidak mudah kempis. Artinya jika tak disematkan tutup pentil, ban akan mudah kehilangan angin. "Untuk menjaga agar tekanan di dalam ban tetap stabil (tidak mudah kempis)," katanya kepada VIVA.co.id, Rabu 12 April 2017.

Selain itu, kata Ade, tutup pentil juga berfungsi untuk mencegah kotoran masuk ke dalam pentil sehingga tidak mudah membuat korosi --kerusakan atau degradasi logam-- pada bagian pentilnya. "Ya itu, cegah kotoran masuk dan tidak mudah korosi," ujar Ade.

Sementara itu, seperti dilansir Welovehonda, di dalam pentil terdapat komponen kecil berupa sil berbahan karet, penonjok, dan per. Komponen-komponen inilah yang sejatinya wajib dilindungi oleh si penutup pentil. Seperti diketahui, cara kerja masuk dan keluarnya angin ialah melalui penonjok pentil yang ditekan. Jika itu sudah dilakukan, angin pun akan mudah masuk dan keluar.

Namun jika peran tutup pentil diabaikan, banyak kemungkinan udara bisa keluar secara tiba-tiba. Terlebih sifat jalanan di Indonesia yang kerap dihantui batu dan kerikil berukuran agak besar, tentu udara akan keluar sedikit demi sedikit, hingga akhirnya ban pun kempis.

Jika itu terjadi, risiko pun bakal kerap menghampiri. Seperti tarikan kendaraan terasa lebih berat, lalu konsumsi BBM pun jadi lebih boros. Yang lebih bahaya, ban kempis bisa membuat kendaraan tidak stabil dan sulit untuk dikendalikan. (ren)