Salah Kaprah Pasang Charger Ponsel di Motor
- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – pemasangan alat charger ponsel pada sepeda motor bisa menjadi solusi untuk mereka yang selalu aktif. Namun, jika sampai salah pasang, maka akan berakibat fatal.
Wiet, pemilik bengkel spesialis kelistrikan motor Wiet Custom, mengatakan ada dua kabel yang perlu dihubungkan ke sumber listrik. Kabel yang dimaksud memiliki tanda positif dan negatif, serta biasanya dilambangkan dengan warna merah dan hitam.
"Negatif bisa langsung ke bodi motor (massa). Positif sebaiknya ikut kunci kontak. Jadi, ketika motor sedang diparkir, alat cas tidak berfungsi," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Ia mengatakan, banyak yang memasang kabel positif langsung ke aki motor. "Kalau motor enggak dipakai seminggu, aki akan habis. Kalau mau langsung seperti itu, bisa tambahkan sakelar,” jelasnya.
Menurut Wiet, cara pemasangan charger di motor cukup mudah. Perangkat pengisian baterai smartphone ini hanya kabel dan inverter. Fungsi inverter untuk menurunkan tegangan listrik agar baterai tidak rusak.
"Listrik yang disalurkan motor sekarang itu 12 volt dan 14 volt. Karena smartphone hanya membutuhkan daya lima Volt dan dua Ampere, jadi butuh inverter," jelasnya.
Nah, dengan daya sebesar itu, waktu pengisian baterai hanya butuh kurang lebih satu jam.