Ini Kisaran Biaya Kuras Tangki Bensin Mobil

Menguras tangki bahan bakar.
Sumber :
  • Indonesiautosblog

VIVA.co.id – Sebagian pemilik kendaraan roda empat sepertinya masih jarang memerhatikan kondisi tangki bahan bakarnya. Padahal tangki kotor adalah sumber penyakit pada mobil. Kotoran yang mengendap, berpotensi menyumbat suplai bahan bakar ke mesin, sehingga membuat kerja mesin tidak normal. Tangki pun bisa kemasukan air bila dibiarkan kosong dan pemakaian yang sembarangan.

Untuk mengatasi hal itu, pemilik kendaraan diminta secara rutin menguras tangki bahan bakar. Karena tangki tidak saja berfungsi sebagai tempat penyimpanan, namun juga menjaga terjaminnya kenyamanan dan keselamatan berkendara. Lantas pertanyaannya, berapa sebenarnya biaya biaya untuk menguras tangki bahan bakar?

Service Operation Manager Plaza Toyota, Muhammad Iqbal menjelaskan, biaya kuras tangki di bengkel resmi dipatok sesuai jenis mobil. "Kalau untuk sekelas Avanza dikenakan biaya Rp250 ribu, sementara untuk Kijang Innova memakan biaya sekitar Rp400 ribu," kata Iqbal kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis, 17 November 2016.

Menurut Iqbal, pengurasan atau pembersihan tangki bahan bakar bisa dilakukan setiap kelipatan 80 ribu kilometer. Karena saat itu kendaraan harus melakukan servis besar di setiap kelipatan demikian. "Di antara pengerjaan pada servis besar adalah penggantian saringan bahan bakar," ungkap dia.

Tetapi tidak menutup kemungkinan pengurasan tangki bahan bakar bisa dilakukan lebih cepat apabila bensin telah tercampur dengan air. "Biasanya waktu pengerjaan pengurasan tangki selama dua jam, dan harga yang ditentukan itu untuk ongkos jasa saja," ujar Iqbal.

Terpisah, Penggawa Car Repair and Maintenance Jaya Perkasa Motor, Lisa mengungkapkan, biaya menguras tangki bahan bakar umumnya dipatok sekira Rp250 ribu. Harga itu menurutnya dipatok sama dengan mobil lainnya. "Semua mobil sama saja kalau mau dikuras tangkinya ongkosnya Rp250 ribu juga," kata Lisa.

Lisa menyebut, jarang para pemilik mobil menguras tangki bahan bakar. Hal itu biasanya dilakukan bila kendaraannya mengalami masalah. "Jarang sih yang nguras paling kalau mobilnya kena banjir takut ada air di tangkinya," ujar dia.