Lagi Ngebut Ada Lubang, Rem atau Gas?

VIVA.co.id – Jalan berlubang tentu sangat berbahaya terutama bagi para pengendara sepeda motor. Pengendara yang menghantam jalan berlubang bisa berisiko jatuh, kendaraan pun akan rusak.

Lalu bagaimana mensiasati saat berkendara di jalan berlubang? Menurut Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pengendara sepeda motor harus terlebih dahulu memahami kunci penting saat berkendara yakni kendali dan keseimbangan.

Menurut dia, saat berkendara di medan bergelombang pengendara harus mampu menguasai keseimbangan motor tersebut. "Pastikan rider ada pada posisi center of gravity, motor akan mengikuti arah sudut jalan ," kata Sony kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 9 November 2016.

Jika pengendara menghantam jalan berlubang, diupayakan pemotor menyeimbangkan tubuhnya. Agar saat menghantam jalan berlubang, pengendara tak jatuh dari motor. 

"Angkat sedikit tubuh rider untuk meredam guncangan. Atur sudut tangan rider sehingga mampu meredam guncangan. Pegang grip setang dengan erat, sehingga keseimbangan motor terjaga," ungkapnya.

Dalam hal pertahanan diri, pengendara yang tengah dalam kecepatan tinggi diminta untuk mengurangi kecepatan motor saat hendak mengetahui ada jalan berlubang, bukan dengan menambah kecepatan, seperti yang diyakini sebagian biker. Sehingga hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya hal yang tak diinginkan.

"Sebelum masuk lubang rem perlahan, jangan mendadak direm, karena shockbreaker depan bisa patah atau jebol. Yang penting jaga jarak aman dan pengendara harus peka dengan kondisi jalan yang akan dilalui," katanya.