Cegah Kaca Mobil Berjamur Hanya Modal Odol

Water spot pada kaca mobil
Sumber :
  • water spot pada kaca mobil

VIVA.co.id – Jamur di kaca mobil tentu sangat mengganggu pandangan pengemudi, karena kaca mobil terlihat seperti bersisik. Selain itu, jamur juga mempersulit air hujan turun, sehingga pandangan pengemudi saat hujan semakin tidak jelas.

Jika sudah demikian, biasanya pemilik akan membawa mobil ke bengkel spesialis poles kaca. Namun, biaya yang harus dikeluarkan tidak murah, mencapai Rp200-400 ribu, tergantung kesulitan dan merek mobilnya.

Akibatnya, pemilik mobil malas membersihkan bercak jamur yang menempel dengan membiarkannya. Tapi itu tentu membuat kinerja penghapus kaca jadi tidak maksimal, karena jamur menghambat turunnya air hujan pada kaca. Lantas, apa penyebab dan solusinya?

Supervisor Glass Fusion PT V-Kool Indo Lestari, Roy Lystianto menjelaskan penyebab jamur bisa menempel dan juga mengendap lama pada kaca mobil.

"Kaca itu kan kalau kita lihat secara mata telanjang tidak terlihat pori-porinya. Padahal kaca itu berpori-pori karena air hujan. Tanpa ada proteksi, air akan menempel. Dengan air menempel itu pasti ada endapan yang tertinggal ketika terkena panas, endapan tersebut akan menimbulkan jamur," kata Roy kepada VIVA.co.id.

Jamur tersebut, kata dia, bisa muncul akibat hawa panas yang berasal dari matahari dan mesin yang ada di depan mobil. Maka dari itu, Ia menyarankan agar pemilik mobil langsung membersihkan air yang ada di kaca untuk mencegah jamur mengendap.

"Usahakan setelah terkena air, langsung dibersihkan untuk mencegah jamur mengendap karena hawa panas," katanya.

Roy pun memberikan beberapa tips membersihkan kaca mobil agar tetap mulus dan juga maksimal saat digunakan. Pertama, kata dia, hal yang harus dilakukan oleh pemilik mobil yaitu dengan membersihkan noda yang menempel di pori-pori kaca mobil.

"Agar lebih maksimal, bersihkan secara manual sampai bagian sudut-sudut atau bagian yang sulit dijangkau. Jangan lupa untuk menempatkan mobil di posisi yang adem," kata Roy.

Tahap kedua, periksalah komponen sapuan penyapu kaca atau wiper. Ini dilakukan untuk mencegah air yang masih menempel turun dan berubah menjadi jamur.

"Jangan sembarangan membersihkan kaca dengan air dan cairan pembersih jamur. Kadang, ada beberapa kaca yang tidak cocok, cukup pakai cairan khusus saja, odol tidak apa," ujar dia.

Lebih lanjut, apabila masih belum bersih, Roy mengatakan agar pemilik mengulangi proses tersebut hingga bersih.

"Dua sampai tiga kali biasanya sudah bersih. Setelah kaca terbebas dari jamur, sebaiknya, langsung siram atau cuci mobil setelah terguyur hujan. Bila tidak sempat mencuci atau mengguyur dengan air, bersihkan kaca dengan lap kanebo basah," katanya. (ase)