Melihat Cara Kerja Radiator Mobil

Mengisi air radiator.
Sumber :

VIVA.co.id – Radiator pada sebuah mobil memiliki peran penting. Tanpa radiator, mesin akan cepat panas dan juga mengakibatkan kerusakan mesin. Pada dasarnya, radiator merupakan perangkat yang mendukung kinerja sistem mesin mobil terutama untuk mensuplai sistem suhu pendingin saat mesin bekerja. Lantas, bagaimana cara kerja radiator?

Menurut Junaedi, Kepala Mekanik Bengkel Agung Jaya Baru, di Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur, radiator bekerja membuang panas air mesin yang disirkulasikan oleh waterpump (pompa air).

"Pembuangan panas mesin berasal dari kipas radiator, adanya angin yang berasal dari kipas membuatnya tidak cepat panas," kata Junaedi kepada VIVA.co.id, Kamis 8 September 2016.

Uap mesin yang panas akan mulai hilang ketika kipas radiator berputar dan membuat mesin akhirnya tidak cepat panas.

Setelah itu, kata dia, saat thermostat mesin terbuka, cairan yang telah menyerap panas dari mesin akan masuk lagi ke dalam radiator melalui waterpump. "Ketika cairan pendingin masuk lagi ke dalam radiator, cairan akan dingin dengan sendirinya dan membuat mesin terjaga lagi. Dinginnya lagi menggunakan udara luar," ujar dia.

Lebih lanjut, menurut dia, pompa akan mengirimkan cairan ke dalam blok mesin melalui pipa, dan nantinya akan menuju bagian dalam mesin. "Nah setelah masuk lagi, temperatur kan mulai dingin, maka pompa akan kembali memompa cairan pendingin ke dalam mesin, seperti itu terus."

(mus)