Untung Rugi Pakai Jok Kulit Sintetis

Jok kulit asli (kiri) vs sintetis (kanan).
Sumber :
  • Yasin Fadilah/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Tidak sedikit pemilik mobil yang kurang puas dengan pelapis jok bawaan pabrik. Alhasil, mereka membawa mobil ke tukang jok untuk mengganti pelapis dengan material yang lebih berkualitas, contohnya kulit.

Alasan utama pelapis jok kulit banyak dipilih adalah kenyamanannya.  Namun, banyak pengguna mobil yang kerap kali kebingungan ketika memilih jenis pelapis jok kulit, apakah kulit asli atau sintetis.

Lantas, apa perbedaan jok kulit dan jok sintesis?

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Lederlux Indonesia Juliawan Wahjoepramono, perbedaan yang mencolok dari kedua jenis tersebut yakni pada harganya.

”Kalau sintesis harganya pasti lebih murah, tapi kenyamanannya tidak jauh berbeda dengan kulit jok asli,” kata Juliawan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.

Selain dari harga, menurut Juliawan, perbedaan jok sintetis dengan jok kulit yakni terletak pada baunya. Biasanya jok mobil yang menggunakan kulit asli memiliki aroma lebih khas dibandingkan dengan jok sintetis.

Namun, perawatan kulit sintetis lebih mudah. Apabila jok sintetis terkena noda, cukup dilap saja dengan kain yang diberi sedikit air, noda langsung hilang.

"Dibanding kulit asli, sisi price sintetis jauh sekali. Segi maintenance lebih gampang juga dibandingkan kulit asli. Kalau kulit asli lama (membersihkannya) dan perawatannya lebih susah," ujarnya.