Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Rem pada kendaraan menjadi bagian vital bagi kendaraan. Jika diibaratkan, kendaraan tanpa rem bagaikan gajah tanpa belalai. Sebab, rem sejatinya merupakan peranti untuk mengontrol laju kendaraan.
Hal itu tentu juga berlaku untuk kendaraan roda dua, seperti sepeda motor. Namun demikian, meski terbilang penting, banyak pemilik motor yang tak memperhatikan perawatan rem kendaraan mereka. Akibatnya, banyak ditemukan kasus rem keras.
Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara dan juga membuat risiko Anda dalam berkendara semakin tinggi, apalagi dalam keadaan motor melakukan rem dadakan. Akibat terparahnya, bisa mengakibatkan kecelakaan.
Menurut Alex, mekanik Muara Besar di Cipinang Timur, Jakarta Timur, kerasnya rem motor diakibatkan karena master rem motor yang kotor. Tepatnya pada bagian piston rem.
"Biasanya kalau rem motor keras saat direm itu diakibatkan master remnya kurang memainkan fungsinya, selain itu piston rem juga kotor, pistonnya juga harus sering di cek, kalau tidak dicek, ini juga bisa mengakibatkan rem motor tidak balik lagi saat sesudah direm," kata Alex saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Sementara itu, menurut Alex, dudukan cakram yang sudah melakukan pergantian dengan kualitas yang tidak bagus juga memengaruhi daya cakram rem motor sehingga mengeras.
"Tapi tergantung pemasangan juga. Kalau memang rapi, tidak akan terjadi, kadang dari dudukan cakramnya yang rusak, macam-macam, yang jelas harus terus dilakukan pengecekan secara rutin," ujar dia.
Untuk memperbaiki masalah di bagian master rem, menurut Alex, tidak susah, cukup bersihkan tuas rem dengan sabun hingga bersih lagi seperti semula.
"Kalau memang masih macet, gunakan amplas halus pada cakramnya. Buka bagian dudukan cakramya, siram air bersih. Setelah itu amplas hingga bersih perlahan saja, cuci dengan air bersih dan sabun, lalu pasangkan lagi semuanya dan tunggu hingga kering," katanya.