Siapa Bilang Ban Serep Mobil Tak Butuh Perawatan? Wajib Tahu

VIVA.co.id - Ban serep atau space saver memang terkadang tak terlalu diperhatikan para pemilik mobil. Hal itu karena memang fungsinya hanya sebagai pengganti saat salah satu ban utama mengalami masalah.

Namun siapa sangka ternyata ban serep juga membutuhkan perawatan. Hal itu perlu dilakukan supaya saat dibutuhkan, ban serep siap pasang atau dalam kondisi prima. Lalu bagaimana cara perawatan ban cadangan ini?

Cara perawatan tentu berbeda karena biasanya diletakkan di bagasi dan di kolong mobil. Menurut Arifani Perbowo Logistic dan Production General Manager PT Kia Mobil Indonesia (KMI), memang ada perlakuan khusus.

“Intinya kalau ban serep yang berada di kolong jangan sering terkena air. Karena dari kondisi panas, dan tiba-tiba terkena air itu akan mengubah secara drastis tekanan ban, sebab ada perubahan suhu dari panas ke dingin,” katanya kepada VIVA.co.id.

Ia menambahkan, kalau ban yang berada di kolong mobil memang lebih rentan. Maka dari itu jaga selalu kebersihannya, jadi usahakan kalau sedang mencuci mobil ban serep juga ikut dicuci agar pelek tidak mudah berkarat, atau bisa gunakan cover ban untuk melindunginya dari cipratan air.

Sedangkan untuk perawatan ban serep yang letaknya ada di dalam bagasi lebih simpel. “Jaga juga kelembapannya agar tekanan angin tidak mudah berubah. Usahakan setiap dua atau tiga bulan sekali cek kondisi tekanan anginnya agar saat digunakan tetap dalam kondisi terbaik,” katanya.

Ia menegaskan, ban serep di kolong mobil atau bagasi mobil sama-sama harus memiliki tekanan angin yang berlebih. “Kalau bisa lebihkan tekanan angin sekitar 10 persen dari ketentuan psi ban tersebut, ini berguna agar saat ban digunakan tekanan angin tetap dalam kondisi normal,” katanya.