Kenali Penyebab Shockbreaker pada Mobil Bocor, Wajib Tahu

Shockbreaker mobil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id - Umumnya penggunaan shockbreaker dan per menjadi satu paket guna mengatur daya kejut dan sebagai peredam gunjangan pada mobil. Namun ada beberapa hal yang menjadi penyebab kerusakan shockbreaker.

Anda sebenarnya dapat dengan mudah mendeteksi shockbreaker yang sudah tidak baik lagi. Selain merasakan gejala limbung, dan ayunan yang berlebihan, secara kasat mata Anda bisa melihat juga bahwa kondisi shockbreaker Anda sudah tidak layak pakai.

Ya, jika fungsinya sudah tidak baik lagi, biasanya kalau shockbreaker yang sudah mengalami rusak parah olinya akan bocor. Menurut Marwan, mekanik bengkel resmi Honda, kalau oli shockbreaker bocor biasanya dari umur mobil itu sendiri, dan penggunaan mobil yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Ia mencotohkan, misalnya city car yang harusnya digunakan hanya untuk perkotaan tapi ini digunakan uuntuk segala medan. Mulai dari jalan bebatuan, dan beban yang terus-terusan melebihi kapasitas mobil itu sendiri. Jadi intinya terlalu menahan tekanan yang berlebih.

“Jika shockbreaker basah berlumuran oli memandakan bahwa terjadi kebocoran. Kebocoran ini disebabkan dari sil yang sudah melar atau tidak rapat lagi, jadi dengan begitu oli pada shockbreaker meler keluar,” ujar Marwan, mekanik bengkel resmi Honda saat ditemui VIVA.co.id, Rabu 3 Agustus 2016.

Selain itu, penyebab kebocoran juga bisa disebabkan dari as shockbreaker yang sudah mulai terkikis. “Ini juga bisa menjadi penyebab kebocoran olinya. Jika ini dibiarkan saja akan membuat tekanan angin didalam sokbrekaer tidak optimal, sehingga daya redamnya tidak berfungsi,” kata dia.

(ren)