Pedagang 'Kampakan', Solusi Hemat Cari Onderdil Mobil

Mesin mobil
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Umumnya harga onderdil atau spareparts mesin yang baru pasti harganya selangit, terlebih untuk lineup mobil Eropa dan Amerika. Namun sebenarnya ada alternatif lain untuk lebih menghemat pengeluaran.

Untuk mengakalinya, Anda bisa juga menggunakan peranti copotan dari mobil itu sendiri. Bisa juga dengan kanibal dari mobil sejenisnya atau menyambangi pedagangan onderdil bekas yang biasa disebut pedagang ‘kampakan’.

Ya, pedagang ‘kampakan’ memang menjadi satu istilah bagi pedagang onderdil bekas. Disebut ‘kampakan’ karena setelah onderdil mobil semua dicopot, mereka lalu memotong bagian besi yang tersisa untuk dijual secara kiloan.

Nah, keberadaan pedagang ‘kampakan’ ini rupanya sangat membantu terutama bagi pemilik mobil tua yang kesulitan mencari onderdil. Dan bagi Anda yang ingin mencari onderdil mobil dengan harga miring dapat menyambangi kawasan di Joglo Raya, Jakarta Barat.

Salah satu pusat pedagang ‘kampakan’ adalah Dua Sekawan Motor yang menawarkan segala macam parts khusus mesin mobil Jepang, Korea, Eropa, dan Amerika mulai dari merek BMW, Mercedes-Benz, Toyota, Holden, Mustang, Honda dan lain-lainnya.

“Barang-barang ini datangnya macam-macam ada yang dari Singapura, Thailand, Jepang, dan juga Indonesia yang dicopotin dari mobil itu sendiri,” kata Haji Agus, juragan Dua Sekawan Motor.

Untuk harganya sendiri bervariasi. “Untuk alternator dibanderol mulai dari Rp400-600 ribu, pompa power steering Rp750-900 ribu. Selain itu, kipas fan elektrik Rp250-350 ribu, dynamo wiper Rp350-400 ribu,” kata Haji Agus.

Bukan hanya itu, ada juga silinder head Rp2,5-6 juta sudah komplit klep dan noken as, blok mesin Rp4,5-9 juta sudah komplit stang piston dan kruk as. “Untuk gearboks manual Rp3-4 juta, gearboks matik Rp5,5-9 juta, sampai mesin komplit dengan ECU Rp15-60 juta,” katanya.

“Kita menyediakan berbagai macam onderdil copotan untuk mobil Jepang, Korea, Eropa dan Amerika. Tapi jangan tergiur juga dari tampilan luarnya yang bersih, perhatikan apakah dalamnya masih berfungsi dengan baik atau tidak, ” jelasnya.

Laporan: Jeffry Yanto