Tips Berkendara Mobil Saat Macet Berjam-jam

Ilustrasi macet di tol.
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

VIVA.co.id – Satu hal yang kerap dijumpai saat libur panjang adalah kemacetan. Saat terjebak dalam kondisi tersebut, pengemudi sebaiknya lebih memerhatikan kondisi mesin mobil dan bahan bakar, agar tidak salah mengantisipasi keadaan.

Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), Iwan Abdurrahman mengatakan, mesin akan bekerja lebih berat saat kondisi jalan macet. Sehingga, ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan oleh pengendara saat terjebak macet berjam-jam.

“Pada dasarnya, kalau mobil terjebak macet cukup lama, efek yang dihasilkan adalah mesin yang akan meningkat suhunya. Logikanya, mesin hidup akan panas, sementara pendinginan hanya mengandalkan kipas mesin (cooling fan). Jika mobil jalan, pendinginan dibantu oleh angin yang menerpa bagian depan mobil (radiator),” ungkapnya kepada VIVA.co.id, Rabu 4 Mei 2016.

Meski demikian, Iwan menegaskan, bila kondisi mesin dalam keadaan baik, maka terjebak macet bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, walaupun kualitas oli akan menurun lebih cepat.

“Hanya saja, jika memang sering kena macet, biasanya kualitas oli akan menurun lebih cepat. Tapi, kalau cuma macet sesekali saja, contohnya liburan besok, tidak ada masalah,” katanya.

Untuk menambah performa mobil, Iwan mengimbau pemilik kendaraan agar melakukan beberapa pengecekan, saat ingin melakukan perjalanan jauh.

“Perhatian ekstra buat mobil yang sudah berusia lanjut. Lebih baik periksa cooling fan sebelum bepergian. Cek juga jumlah air pendingin, kalau perlu bawa air cadangan. Kalau memang macet parah sekali, lebih baik matikan mesin, agar bahan bakar juga lebih irit,” kata Iwan.