Tiga Gejala Power Window Mobil Anda Mulai Rusak

Power window pada mobil.
Sumber :
  • Toyota

VIVA.co.id – Saat ini perangkat power window pada kendaraan sepertinya menjadi fitur wajib. Power window memiliki fungsi mempermudah menaik-turunkan kaca jendela mobil cukup dengan menekan tombol yang berada di pintu mobil.

Tombol power window nantinya akan memutarkan motor elektrik yang terhubung dengan regulator, sehingga kaca jendela dapat turun dan naik.

Umumnya, saat ini tombol power window di pintu pengemudi sudah dilengkapi dengan auto-up dan auto-down. Fitur tersebut memungkinkan membuka dan menurunkan kaca jendela hanya dengan sekali menekan tombol dan tidak perlu menahan tombol selama power window bekerja. Di beberapa tipe mobil, power window juga dilengkapi jump protection yang berfungsi melindungi penggunanya, terutama anak-anak, dari kemungkinan terjepit kaca jendela saat power window bekerja.

Jika ada anggota tubuh atau benda lain menghalangi kaca jendela yang sedang naik maka otomatis fitur jump protection akan membuat kaca jendela turun kembali.

Tetapi, ada salah satu momok yang kadang menyapa para pemilik kendaraan roda empat, yakni power window yang macet. Tentu hal tersebut akan sangat mengganggu, apalagi jika kaca jendela terbuka dan tidak bisa ditutup, alhasil udara dari luar bakal masuk ke dalam kabin.

Sebenarnya, ada gejala-gejala awal yang bisa dideteksi jika power window mobil Anda terindikasi rusak. Apa saja? Berikut pula trik mengatasinya seperti dilansir AstraWorld dan situs resmi Toyota:

1. Saat tombol power window ditekan, kaca jendela kadang naik kadang tidak. Masalah ini kemungkinan karena saklar (switch) power window rusak. Jika hal ini terjadi di bagian pintu penumpang, operasikan melalui central power window yang terdapat di pintu pengemudi. Begitu juga sebaliknya.

2. Terdengar bunyi kasar saat mengoperasikan power window untuk menaik-turunkan kaca jendela. Apabila bunyi berasal dari dalam pintu, kemungkinan penyebabnya adalah regulator power window di dalam pintu sudah mulai rusak. Agar kerusakan tidak semakin parah sebaiknya jangan mengoperasikan power window. Selanjutnya, segera cek ke bengkel untuk memastikan apakah ada komponen yang lepas, kendor atau rusak geriginya.

3. Proses naik-turun kaca tidak lancar atau seret, dan terdapat baret di salah satu sisi kaca jendela. Hal ini bisa disebabkan jalur pada kaca dalam kondisi kering, miring atau keluar dari jalurnya. Tetapi kalau baret terjadi di sisi luar atau dalam kaca, kemungkinan karena posisi kaca yang miring.

Solusinya, lakukan penyetelan posisi kaca jendela di bengkel resmi agar posisinya kembali normal, dan lumasi jalur kaca jendela agar proses naik-turun lebih lancar.