Knalpot Jadi Awet Setelah Disiram Oli?
- U-Report
VIVA.co.id – Ada sejumlah pernyataan yang berkembang di masyarakat jika knalpot dapat awet alias bebas keropos setelah disiram oli. Setidaknya, cara itu telah dilakukan sebagian pemilik sepeda motor, meski tidak diketahui sumber yang pertama kali menyimpulkan cara tersebut benar adanya.
Lantas, benarkah cara demikian? Tentunya diperlukan informasi yang tepat agar para pemilik kendaraan tak salah kaprah dalam melakukan perawatan kendaraan.
Seperti dilansir situs resmi Honda, Selasa, 19 April 2016, cara tersebut sebenarnya tidak dianjurkan. Dalam pernyataan resminya, apabila ingin melumasi knalpot, sebaiknya hanya dilakukan bagian luarnya saja.
Jika melakukan cara demikian, tentunya knalpot akan mengeluarkan asap banyak. Bicara teknis, dengan diberi oli di saluran buang tentunya akan mengurangi efek dari katalisator yang ada di dalamnya. Karena kebanyakan sepeda motor dewasa ini di bagian dalam knalpot sudah dipasangi katalisator yang berfungsi menyaring gas buang agar bisa sesuai dengan standar emisi.
Apabila diberi oli, lubang pada katalisator akan tertutup dan otomatis akan menghambat saluran gas buang di knalpot. Sejauh ini, cara demikian memang dianggap sebagian orang agar knalpot sepeda motornya tidak keropos.
"Kejadian knalpot keropos yang ditemui di bengkel resmi umumnya hanya terjadi pada bagian luar knalpot, terutama pada bagian leher knalpot. Penyebabnya karena terlalu banyak dan lamanya kotoran yang menempel dan tidak segera dibersihkan," kata Honda.
Untuk mencegahnya, disarankan untuk membersihkan knalpot yang keluar dengan cara menyikat bagian luar knalpot saja secara rutin. Andai tetap kukuh ingin coba lakukan pelumasan, sebaiknya hanya di bagian leher luar knalpot saja dengan volume yang sedikit. Semoga berguna.