Cara Perbaiki Starter Motor yang Rusak
- Graceisbest
VIVA.co.id - Salah satu masalah yang kerap melanda pemilik motor adalah starter yang rusak atau mati. Jika sudah begini, salah satu cara untuk menghidupkan yakni menggunakan kick starter alias engkol. Namun, tentu membuat berkendara menjadi tak nyaman, terlebih saat melintas di jalanan macet.
Tetapi, ada pula sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan kick starter alias engkol. Cara lain yang bisa diterapkan yakni mendorongnya. Sungguh merepotkan bukan? Maka, langkah paling bijak agar tak merepotkan saat berkendara adalah memperbaiki starter sepeda motor Anda.
Dilansir Autoclinic, Rabu, 23 Maret 2016, untuk memperbaiki starter motor, tentu Anda harus mengetahui gejala awal dari kerusakan pada starter motor tersebut. Periksalah gejala awal matinya starter motor seperti suaranya yang kasar, atau bahkan tidak ada suara sama sekali ketika tombol starter ditekan.
Apabila saat tombol starter ditekan namun motor starter tidak berputar alias hanya diam, maka besar kemungkinan disebabkan oleh aki motor yang lemah. Kerusakan starter motor bisa terjadi pada empat komponen yakni aki atau baterai, rangkaian, relay starter, dan motor starter itu sendiri.
Berikut penjelasannya:
1. Aki atau baterai
Baterai merupakan komponen yang sangat penting pada sebuah sepeda motor, karena komponen ini sebagai sumber arus kelistrikan motor, salah satunya untuk sistem starter. Jika saat tombol starter ditekan namun motor starter atau dinamo starter diam alias tidak mau berputar, maka pertama kali yang harus dicek adalah sumbernya yakni baterai.
Gunakan multimeter atau avo meter dan periksa tegangan baterai. Tegangan baterai yang baik adalah tidak kurang dari 12 volt. Jika kurang maka ada dua kemungkinan, yakni sistem pengisian yang bermasalah atau memang baterai sudah rusak. Agar tak repot, lebih baik menggantinya.
2. Rangkaian starter
Jika ternyata tegangan baterai masih bagus maka langkah selanjutnya adalah periksa rangkaiannya. Periksa rangkaian starter mulai dari kabel yang putus, soket-soket atau pada tombol starter yang kotor. Caranya dengan menggunakan multimeter, periksa apakah arus listrik mengalir atau tidak.
Jika ada kabel yang putus sebaiknya diganti yang baru atau jika terpaksa anda bisa menyambungnya kembali, jika tombol starter kotor bersihkan dengan amplas halus.
3. Relay starter atau bendik
Komponen yang satu ini berfungsi sebagai saklar elektromagnetik untuk memutus dan menghubungkan arus listrik yang cukup tinggi dari baterai menuju motor starter.
Cara mengeceknya, sambung dua kabel (biasanya ada soketnya) ke baterai (+ dan -). Jika terdengar suara "cetak" berarti masih bagus. Jika tidak kemungkinan besar bendik sudah mati dan satu-satunya cara menggantinya dengan yang baru.
4. Motor starter (dinamo)
Kerusakan pada motor starter memang jarang terjadi. Periksa dengan menggunakan multimeter dengan cara probe (+) dihubungkan dengan kabel yang menuju motor starter dan probe (-) dihubungkan dengan massa.
Tekan tombol starter dan periksa apakah ada arus listrik yang mengalir atau tidak. Jika ada, maka bisa dipastikan motor starter mati. Kerusakan pada motor starter ini ada dua kemungkinan yakni sikat (brush) sudah aus atau kumparan putus. Jika hanya brush-nya saja yang sudah aus, Anda bisa menggantinya dengan yang baru, namun jika ternyata kumparan (spull) putus, sebaiknya dibawa ke tukang servis dinamo. (ms)