Bahaya Jika Kendaraan Sering Kehabisan Bensin

Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Umumnya, pemilik kendaraan tak mengetahui bahwa tangki bahan bakar seharusnya diupayakan dalam selalu keadaan penuh. Sebab, ada masalah yang mengintai jika hal itu kerap diabaikan.

Kondisi tersebut tentunya berbeda dengan banyak perilaku pemilik kendaraan di Indonesia. Dimana, banyak pemilik kendaraan yang memilih menunda isi bensin sampai tangki benar-benar akan habis.

Dilansir AstraMotor, Rabu, 23 Maret 2016, risiko yang harus diterima pada pemilik kendaraan yang kerap abai terhadap kapasitas bensin pada tangkinya adalah mudah rusaknya saringan bensin. Komponen ini tak bisa dibilang sepele jika bermasalah, sebab kondisi saringan rusak dipastikan bakal lolos proses penyaringan dan bisa merusak pompa injektor, karena mampat atau menjadi kerak di ruang bakar.

Menurut Chief Engineering SS Performance Teddy Jusman, kalau sering menunda isi bahan bakar dan tangki dibiarkan tak dalam kondisi penuh, akan berisiko karat. Sebab, ada celah tangki yang tak dibiarkan terendam bahan bakar.

"Karat itulah yang kalau tangki diisi penuh akan larut bersama bensin dan akhirnya membuat saringan cepat rusak. Kalau sudah begitu, pompa injektor juga bisa cepat rusak," kata dia.

Maka itu, dia menganjurkan, usahakan selalu isi bahan bakar sebelum jarum indikator pada posisi E (empty). Mengisi tangki bahan bakar dan selalu menjaganya untuk tetap penuh merupakan pilihan bijak untuk merawat kendaraan.