Ketahui Bahaya Semir Ban, Jarang yang Tahu

Ban kendaraan. Ilustrasi.
Sumber :
  • Toyota

VIVA.co.id - Para pemilik kendaraan tentu menginginkan tunggangannya bersih dan kinclong. Untuk mendukung mimpi tersebut, sejumlah perawatan umumnya ditempuh pemilik kendaraan, di antaranya poles pada bodi mobil.

Tak cuma bagian bodi saja, untuk tampil kinclong, para pemilik kendaraan rela merogoh kocek di salon mobil atau motor hanya untuk melakukan perawatan kaki-kaki ban yang bersentuhan langsung dengan aspal dan juga kotoran lainnya dengan cara disemir.

Hanya saja, pemlik Era Ban Service Station, Jonny Anwar menyatakan, menyemir ban kendaraan memang tidaklah ‘haram’, akan tetapi hal itu tidak disarankan dilakukan sesering mungkin. Saat ini dikatakannya, memang banyak masyarakat yang belum mengetahui bahaya  sering menyemir ban.

“Ban disemir itu harus hati-hati, perhatikan kandungannya (cairan semir). Karena ada unsur kimia ban (dengan carian semir) yang tidak cocok dan tidak diketahui komposisinya apa,” ujar Jonny saat ditemui VIVA.co.id, di dilernya di Jalan Otista Raya No 61, Jakarta Timur.

Jika terlalu banyak menggunakan semir ban, Jonny mengaku, hal itu akan berimbas pada warna ban yang akan menjadi lebih kusam atau belang, parahnya bisa 'retak-retak'.

Jonny pun menyatakan, carian-cairan untuk menyemir ban sejauh ini memang mudah ditemukan, utamanya dijual di sejumlah toko maupun supermarket. “Tetapi, lebih baik yang alami enggak usah pakai (semir ban), biarkan saja warnanya alami menjadi kusam. Sekali-kali boleh, tapi jangan keseringan,” katanya.