Hati-hati, Tambah Cairan Wiper Saat Mesin Panas Bisa Fatal

Ilustrasi mengisi cairan wiper.
Sumber :
  • Youtube

VIVA.co.id – Saat melakukan perawatan pada mobil, salah satu komponen yang kerap luput dari pemeriksaan adalah tabung cairan penghapus kaca (wiper). Padahal, fungsi cairan ini penting, terutama saat berkendara di malam hari.

Kaca yang kotor akibat terkena debu atau cipratan air hujan tentu membuat pengemudi kesusahan melihat jalanan. Dengan memakai cairan pembersih kaca, kotoran yang membandel bisa dihapus dengan mudah oleh wiper.

Saat menyadari bahwa cairan wiper habis, biasanya pengemudi langsung menghentikan mobil, membuka kap mesin dan mengisi tabung cairan wiper. Jika pengemudi menggunakan air bersih, maka hal ini bukan masalah.

Namun, seperti dilansir Toyota Astra, Selasa 15 Maret 2016, Anda harus berhati-hati jika mengisi tabung dengan cairan khusus wiper. Hal ini disebabkan beberapa cairan yang dijual bebas tersebut mengandung alkohol.

Jika cairan itu terkena udara panas yang dihasilkan oleh mesin, maka ada kemungkinan alkohol yang terkandung dalam cairan akan bereaksi, sehingga menimbulkan kebakaran.

Jadi, paling baik adalah mengisi tabung dengan air biasa saat kondisi darurat. Atau jika tetap ingin memakai cairan khusus, pilih yang tidak mengandung alkohol atau tunggu hingga suhu mesin cukup dingin.

Tidak disarankan pula mencampur air dengan sabun atau bahan yang mengandung deterjen, karena bisa merusak cat kendaraan. Selain itu, busa sabun membuat kaca berbusa, sehingga butuh air banyak untuk membuat kaca kembali cemerlang.