Cara Bikin Ban Mobil Awet Muda dan Tak Gampang Botak
- istimewa
VIVA.co.id - Salah satu elemen penting pada mobil adalah ban. Meski terbilang penting, namun tak sedikit pemilik kendaraan yang tak mengerti bagaimana cara memelihara ban agar tetap nyaman ataupun awet.
Menurut pemilik diler Era Ban Service Station, Jonny Anwar, salah satu kunci paling sederhana agar ban tetap awet adalah memerhatikan tekanan angin.
“Jangan sampai kurang atau kelebihan. Kekurangan menyebabkan mobil itu boros bahan bakar. Kelebihan kurang nyaman di setir,” kata Jonny saat berbincang dengan VIVA.co.id di dilernya, di jalan Otista Raya nomor 61, Jakarta Timur, Senin, 14 Maret 2016.
Jonny juga menyatakan, mobil sebaiknya tak dijejali dengan ban tipis, sebab sangat berbahaya. Ban tipis dapat mengakibatkan efek hydroplane atau ban sulit dikendalikan saat melewati genangan air.
Kurang angin juga dapat memengaruhi kelenturan ban. Bahkan, jika ban menggunakan tekanan angin yang tak sesuai, bukan tak mungkin membuat ban menjadi cepat aus alias botak hingga benjol.
Untuk mengetahui kondisi ban, kata dia, setidaknya wajib dilakukan pengecekan secara rutin dalam waktu seminggu sekali. Sebisa mungkin pengecekan kondisi ban paling mudah dilakukan saat mencuci mobil. Dengan syarat, mencuci mobil sendiri, bukan di tempat pencucian.
Selain itu, lakukan spooring, balancing atau rotasi ban. Paling tidak hal ini bisa dilakukan dalam waktu dua bulan atau tiga bulan sekali atau dengan jarak 10 ribu kilometer.
Pengunaan pelek yang sesuai ukuran ban juga menjadi hal penting. “Yang jelas jangan sampai ban mobil botak bahkan sampai kawat dan nilonnya terlihat, itu sangat berbahaya sekali,” kata dia. (one)