5 Cara Ketahui Mobil Pernah Terendam Banjir

Bursa mobil bekas. Ilustrasi.
Sumber :
  • mobil.my.id

VIVA.co.id - Membeli mobil bekas tentu menjadi pilihan bagi masyarakat dengan kocek terbatas. Namun demikian, tentunya perlu kehati-hatian terhadap mobil bekas yang disukai. Sebelum membeli, pastikan mobil tersebut tidak bermasalah baik pada surat-surat, mesin, maupun bekas terendam banjir.

Di wilayah yang kerap dilanda banjir, tentu membuat mobil tersebut bermasalah, baik mesin, kelistrikan, bodi, hingga penggerak. Dalam tulisan kali ini, akan dibahas tips-tips yang wajib dicermati agar Anda tak keliru membeli mobil bekas terendam banjir. Apa saja? Berikut seperti dilansir AstraWolrd, Kamis, 25 Februari 2016.

1. Cek STNK

Cermati alamat pemilik mobil yang tercantum pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), apakah berada di lokasi yang terkena banjir atau tidak. Walaupun belum tentu semua mobil yang berada di lokasi tersebut terkena banjir, namun bisa dapat dijadikan acuan untuk melakukan pengecekan fisik selanjutnya.

2. Waspada aroma pengharum ruangan yang menyengat

Usai terendam banjir, akan timbul bau tidak sedap dan lembap di bagian kabin mobil. Biasanya penjual akan menggunakan banyak pengharum ruangan atau kopi untuk menghilangkan bau. Maka itu, Anda perlu waspada jika mencium aroma pengharum ruangan atau kopi yang berlebihan, karena hal ini dimaksudkan untuk menutupi bau yang ditinggalkan banjir di dalam kabin mobil.

3. Teliti interiornya

Meskipun sudah dibersihkan, terkadang masih ada bekas-bekas kotoran atau lumpur banjir yang tersisa di interior mobil, terutama di tempat-tempat yang tersembunyi.

Periksa dengan teliti semua bagian interior mobil, khususnya di bawah karpet kabin, bagasi, celah-celah jok, ban serep, mesin dan transmisi. Apabila Anda menemukan sisa-sisa kotoran atau lumpur, maka pertimbangkan kembali untuk membeli mobil tersebut dan sebaiknya mencari alternatif mobil lain.

4. Periksa perangkat elektronik

Sistem kelistrikan pada mobil termasuk komponen yang mudah terkena dampak banjir terutama pada soket-soket kecil seperti pada Electronic Control Unit (ECU) dan kotak sekering (fuse box).

Pengecekan sebaiknya dilakukan secara menyeluruh terhadap fungsi-fungsi kelistrikan mobil. Jika ada sistem kelistrikan yang tidak berfungsi, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih detail, karena kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir.

5. Cermati karat pada komponen-komponen mobil

Mobil yang pernah terendam banjir dapat dicek fisiknya dengan memperhatikan karat yang terjadi pada permukaan komponen tertentu seperti pada mur, baut atau piringan rem (rotor disc). Anda patut mencurigai mobil yang akan dibeli pernah terendam banjir jika menemukan banyak komponen yang berkarat.

Pemeriksaan menyeluruh terhadap mobil seken yang akan Anda beli bertujuan agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Dengan mengecek secara detail kondisi mobil yang akan dibeli, maka biaya servis pun akan bisa ditekan sehingga akan mendapatkan mobil bekas yang berkualitas.