Wajib Tahu, Bahaya Ganti Velg Lebar pada Mobil
Selasa, 15 Desember 2015 - 05:00 WIB
Sumber :
- REUTERS/ Bobby Yip
VIVA.co.id - Mengubah velg pada mobil sah-sah saja. Tetapi, tentu jangan sampai menomorduakan keamanan dan keselamatan. Jangan sampai mobil terlihat keren, tetapi keamanan dan kesalamatan jadi taruhannya.
Biasanya, banyak sejumlah pemilik mobil yang mengubah velg pada mobil bawaan pabrik dengan diameter yang lebih lebar. Namun, mereka tak pernah memerhatikan, apa dampak tersembunyi dari yang menjadi keputusannya.
Menurut Toyota dalam situs resminya, Senin 14 Desember 2015, mengubah velg standar menjadi lebih besar tentu tidak dianjurkan. Sebab, akan berisiko pada keseimbangan saat berkendara.
Disebutkan, velg yang berukuran lebih besar dari seharusnya, membuat belok dan putar balik lebih susah. Apalagi, ketika mobil dibawa perjalanan jauh, pasti tidak akan enak. Jika susah belok, tentu risiko buruk akan menyapa Anda.
Selain itu, redaman pada ban akan menjadi berkurang. Lantaran ukuran ban pada velg lebar akan lebih kecil dari edisi standar bawaan pabrik. Tentu tak cocok pula dengan kondisi jalanan di Indonesia yang banyak berlubang.
Jika terlalu sering menghantam lubang, tentu velg akan bermasalah, tak presisi, hingga laju kendaraan menjadi lebih tak stabil. Jadi, meskipun telah melakukan personalisasi pada mobil, keamanan harus jadi pertimbangan utama. (asp)
Biasanya, banyak sejumlah pemilik mobil yang mengubah velg pada mobil bawaan pabrik dengan diameter yang lebih lebar. Namun, mereka tak pernah memerhatikan, apa dampak tersembunyi dari yang menjadi keputusannya.
Menurut Toyota dalam situs resminya, Senin 14 Desember 2015, mengubah velg standar menjadi lebih besar tentu tidak dianjurkan. Sebab, akan berisiko pada keseimbangan saat berkendara.
Disebutkan, velg yang berukuran lebih besar dari seharusnya, membuat belok dan putar balik lebih susah. Apalagi, ketika mobil dibawa perjalanan jauh, pasti tidak akan enak. Jika susah belok, tentu risiko buruk akan menyapa Anda.
Selain itu, redaman pada ban akan menjadi berkurang. Lantaran ukuran ban pada velg lebar akan lebih kecil dari edisi standar bawaan pabrik. Tentu tak cocok pula dengan kondisi jalanan di Indonesia yang banyak berlubang.
Jika terlalu sering menghantam lubang, tentu velg akan bermasalah, tak presisi, hingga laju kendaraan menjadi lebih tak stabil. Jadi, meskipun telah melakukan personalisasi pada mobil, keamanan harus jadi pertimbangan utama. (asp)