Ganti Lampu Motor, Jenis Apa yang Paling Ideal?

VIVA.co.id - Teknologi lampu sepeda motor saat ini sudah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Setelah sekian lama konsumen disuguhkan pada pilihan jenis bohlam, kini hadir lampu dengan teknologi HID dan LED.

Dilansir dari Bikesindia, Senin 30 November 2015, LED (light emitting diode) yaitu jenis lampu yang berukuran kecil dan hemat energi. Sementara HID adalah singkatan dari high intensity discharge, sebuah teknologi yang mengubah zat garam menjadi sinar plasma.

Sinar HID sangat terang, sehingga apabila tidak diarahkan dengan baik, maka bisa saja merusak retina mata.

Kekurangan dari lampu LED adalah rentannya terhadap perubahan suhu. Lampu LED akan bersinar lebih terang pada suhu yang rendah. Itu sebabnya lampu LED pada motor sinarnya kurang terang dibandingkan dengan bohlam biasa.

Lampu HID butuh waktu beberapa detik untuk bisa menyala dengan terang. Selain itu, sinar yang dihasilkan harus diarahkan dengan sangat baik, agar bisa menerangi jalan dengan sempurna.

Jika dilihat dari rumah lampu, saat ini ada dua jenis yang biasa dipasang pada sepeda motor, reflektor biasa dan proyektor. Reflektor dirancang sedemikian rupa, sehingga cahaya yang dihasilkan lampu akan fokus ke sebuah titik yang ada di depan.

Sementara proyektor memakai lensa yang didesain khusus untuk mengumpulkan cahaya dan menyebarkannya ke arah depan. Proyektor jelas memiliki keunggulan dalam hal fokusnya cahaya.

Namun pembuatan lampu proyektor membutuhkan dana yang lebih dibanding reflektor biasa, sehingga tidak heran apabila lampu jenis ini dijual dengan harga jutaan rupiah.

Jika berbicara mengenai mana yang paling baik, maka jelas kombinasi proyektor dan HID akan memberikan penerangan yang ideal, asalkan desainnya dibuat dengan tingkat kecermatan yang tinggi.