Ini Cara Kerja Rem ABS

Ilustrasi pedal mobil.
Sumber :
  • www.toyota.astra.co.id

VIVA.co.id - Berbagai teknologi diterapkan perusahaan otomotif untuk menjadikan produknya lebih modern. Termasuk pada bagian sistem pengereman yang sangat vital bagi setiap kendaraan.

Bahkan, salah satu teknologi yang kian sering disematkan di mobil untuk mengurangi risiko kecelakaan pada kendaran yaitu dengan penggunaan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System).

Namun, menurut pereli nasional, Rifat Sungkar, meski telah disematkan ABS, belum tentu mobil yang sudah mengadopsi perangkat tersebut menjadi aman. Lantas mengapa mobil yang sudah menggunakan pengereman ABS masih saja kerap mengalami kecelakaan?

Kata Rifat, hal ini karena pengendara mobil yang telah menggunakan pengereman ABS tidak paham dengan cara kerja dari sistem tersebut. "Pedal akan bunyi kalau rem diinjak keras..krek..krek..krek...pas momen rem mendadak. Kalau tidak tahu itu akan bunyi, terus mereka malah ngangkat remnya. Padahal memang begitu caranya," ucap Rifat saat ditemui di acara New Outlander Sport & Delica Experience, di Car Park Area, Horse Racing Circuit, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu, 14 November 2015.

Jika terjadi bunyi yang cukup keras, hal itu bukan terjadi lantaran adanya masalah dari sistem, melainkan karena mekanisme ABS yang sedang bekerja secara hidrolik disebabkan gesekan.

Pengereman ABS merupakan sistem rem yang tidak langsung mengunci. Dalam artian, saat melakukan pengereman mendadak roda tidak akan langsung mengunci dan masih bisa dikendalikan. Kasus ini bisa saja terjadi ketika mengerem mendadak, mobil menghindari tabrakan beruntun, karena kemudi bisa dikendalikan ke arah yang lebih aman.

Disarankan, bagi pemilik kendaraan yang menggunakan sistem ABS menjajal bagaimana teknologi tersebut bekerja. Caranya, lakukan di tempat lahan luas dan kosong, lalu melaju dengan kecepatan sedang, setelah itu injak pedal gas dalam-dalam. Maka, saat ada suara, di saat itu ABS bekerja.

(mus)