Cara Cepat Lulus Bikin SIM A dan C dari Ponsel
Selasa, 20 Oktober 2015 - 14:37 WIB
Sumber :
- Foto: VIVA.co.id/Herdi Muhardi.
VIVA.co.id - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas disinyalir karena para korbannya tak mengindahkan keselamatan di jalan raya. Parahnya, korban kecelakaan juga disebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Sementara itu, banyak masyarakat yang berprasangka, bahwa untuk memiliki SIM baik A (mobil) maupun C (motor), sangat sulit. Namun, hal itu rupanya dibantah Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Andhika Wiratama.
Menurut Andhika, ada solusi baru untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar semakin patuh terhadap peraturan lalu lintas melalui game petualangan yang disebut Baseta. Kata dia, Baseta ini merupakan kepanjangan dari Badut Keselamatan Lalu Lintas.
Dijelaskan, game ini tidak hanya sekadar permainan. Akan tetapi masyarakat bisa mengetahui pertanyaan-pertanyaan teori ujian pembuatan SIM.
“Baseta ini ada dua episode, motor maupun mobil. Di game ini nanti ada jalan dan rute yang sama, tapi yang membedakannya itu adalah soal-soal pertanyaannya. Pertanyaan ada di setiap pos-pos polisi,” kata Andhika saat ditemui VIVA.co.id di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2015.
Seperti game pada umumnya, para pemain juga harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Jika pemain menggunakan motor atau mobil melanggar aturan di jalan seperti keluar marka atau menyerempet pengguna jalan lain, bahkan menerobos lampu merah, maka poin akan langsung berkurang.
Andhika menyatakan, game yang telah dirilis sejak Mei 2015 lalu ini cukup mendapatkan respons positif dari masyarakat. Hal itu terbukti dari dua bulan di-launching, setidaknya sudah lebih dari 25 ribu masyarakat mengunduh game tersebut.
“Penurunan kecelakaan belum terlihat, tapi ada teman saya yang menyatakan bahwa dengan adanya game itu menambah pengetahuan dalam hal pembuatan SIM. Teman saya akhirnya lulus gara-gara game itu,” ujarnya.
Untuk saat ini, game Petualangan Baseta dapat diunduh melalui smartphone android di Google Play Store. Rencananya, seiring penggunaan smartphone, game ini akan kembali di-upgrade dan dapat diunduh menggunakan Apple Store. (one)
Sementara itu, banyak masyarakat yang berprasangka, bahwa untuk memiliki SIM baik A (mobil) maupun C (motor), sangat sulit. Namun, hal itu rupanya dibantah Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Andhika Wiratama.
Menurut Andhika, ada solusi baru untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar semakin patuh terhadap peraturan lalu lintas melalui game petualangan yang disebut Baseta. Kata dia, Baseta ini merupakan kepanjangan dari Badut Keselamatan Lalu Lintas.
Dijelaskan, game ini tidak hanya sekadar permainan. Akan tetapi masyarakat bisa mengetahui pertanyaan-pertanyaan teori ujian pembuatan SIM.
“Baseta ini ada dua episode, motor maupun mobil. Di game ini nanti ada jalan dan rute yang sama, tapi yang membedakannya itu adalah soal-soal pertanyaannya. Pertanyaan ada di setiap pos-pos polisi,” kata Andhika saat ditemui VIVA.co.id di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2015.
Seperti game pada umumnya, para pemain juga harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Jika pemain menggunakan motor atau mobil melanggar aturan di jalan seperti keluar marka atau menyerempet pengguna jalan lain, bahkan menerobos lampu merah, maka poin akan langsung berkurang.
Andhika menyatakan, game yang telah dirilis sejak Mei 2015 lalu ini cukup mendapatkan respons positif dari masyarakat. Hal itu terbukti dari dua bulan di-launching, setidaknya sudah lebih dari 25 ribu masyarakat mengunduh game tersebut.
“Penurunan kecelakaan belum terlihat, tapi ada teman saya yang menyatakan bahwa dengan adanya game itu menambah pengetahuan dalam hal pembuatan SIM. Teman saya akhirnya lulus gara-gara game itu,” ujarnya.
Untuk saat ini, game Petualangan Baseta dapat diunduh melalui smartphone android di Google Play Store. Rencananya, seiring penggunaan smartphone, game ini akan kembali di-upgrade dan dapat diunduh menggunakan Apple Store. (one)