Rawan Jadi Penyebab Kecelakaan, Kenali Posisi Blind Spot Saat Berkendara
- Arianti Widya
Jakarta, VIVA – Saat berkendara, diperlukan perhatian khusus untuk memastikan keselamatan di jalan. Pengendara harus selalu waspada terhadap kondisi sekitarnya.
Salah satu aspek yang kerap diabaikan adalah blind spot, area di sekitar kendaraan yang tidak terlihat melalui kaca spion.
Dikutip VIVA dari laman resmi Toyota Astra pada Rabu, 9 Oktober 2024, blind spot dapat menjadi penyebab kecelakaan serius jika pengendara tidak menyadarinya, terutama saat berpindah jalur atau berbelok.
Tidak berjaga-jaga terhadap blind spot dapat menyebabkan tabrakan dengan kendaraan lain atau bahkan dengan pejalan kaki.
Adapun setiap jenis kendaraan memiliki area blind spot yang berbeda. Pada mobil, blind spot umumnya terletak di sisi belakang kanan dan kiri, yang tidak bisa terlihat sepenuhnya oleh kaca spion samping.
Sedangkan pada truk atau kendaraan besar, blind spot lebih luas, mencakup bagian belakang dan sisi samping kendaraan.
Untuk diketahui, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat blind spot.
Pertama, pengemudi perlu menyesuaikan posisi kaca spion secara tepat agar mendapatkan pandangan yang lebih luas.
Kedua, penting untuk selalu memeriksa blind spot secara manual dengan menoleh ke samping sebelum berpindah jalur.
Penggunaan teknologi seperti sensor blind spot juga dapat membantu mendeteksi kendaraan yang berada di area tersebut.