5 Spot Mobil yang Sering Terlewat Saat Dikeringkan, Berpotensi Jadi Sarang Kerak Air
- Cars24
Jakarta, 2 Maret 2024 - Kerak air pada mobil merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi para pemilik kendaraan. Kerak air ini tidak hanya merusak estetika mobil, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan cat jika tidak segera diatasi.
Salah satu penyebab utama kerak air adalah air yang tidak dikeringkan dengan sempurna setelah mencuci mobil. Air yang mengandung mineral dan sedimen, seperti air yang digunakan untuk mencuci mobil, dapat meninggalkan residu yang mengendap dan mengeras pada permukaan mobil, menghasilkan kerak air yang membandel.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Hyundai Indonesia, terdapat 5 spot mobil yang sering terlewat saat dikeringkan dan berpotensi menjadi tempat munculnya kerak air:
1. Sela Pintu
Sela pintu seringkali menampung air setelah dicuci, meskipun terdapat saluran khusus. Pastikan untuk menyeka area sela-sela pintu dengan lap kering setelah mencuci mobil.
2. Tutup Tangki
Area tutup tangki juga sering tersiram air saat mencuci mobil. Buka tutup tangki dan bersihkan area tersebut dengan lap kering untuk mencegah kerak air.
3. Grille
Grille mobil, terutama yang memiliki desain kompleks, dapat menjebak air dan menyebabkannya mengendap. Gunakan kompresor udara untuk membersihkan air yang terperangkap di area tersebut.
4. Karet Kaca
Karet dan sela-sela kaca seringkali masih menampung air setelah dicuci. Hal ini dapat menyebabkan kaca basah kembali saat diturunkan. Gunakan kompresor udara atau lap microfiber tipis untuk mengeringkan area ini secara menyeluruh.
5. Sela Bodi
Sela-sela bodi mobil, seperti di antara panel dan sambungan, dapat menampung air yang tersisa. Gunakan kompresor udara untuk mengeluarkan air dari sela-sela bodi dan mencegah kerak air.