6 Tips Bikin Nyaman dan Aman Mengemudi Mobil saat Hujan

Ilustrasi mengemudi mobil di tengah hujan
Sumber :
  • Hyundai

Jakarta, 13 Januari 2024 – Bagi para pengemudi mobil, hujan tak hanya sekedar guyuran air namun juga tantangan visibilitas di jalan. Aspal yang basah memantulkan cahaya, wiper yang bergerak dan embun di kaca kerap jadi penghalang pandangan.

Tak heran jika mengemudi di musim hujan membutuhkan kewaspadaan ekstra. Tapi tenang, dengan beberapa tips sederhana Anda bisa tingkatkan visibilitas dan tembus hujan dengan aman. Berikut informasinya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Hyundai Indonesia:

1. Wiper
Periksa kondisi wiper Anda sebelum menghadapi hujan. Karet yang aus atau gerakan yang tersendat takkan cukup efektif menyapu air. Gantilah wiper jika perlu agar air tak lagi menempel di kaca.

2. Kaca
Kotoran dan jamur pada kaca tak hanya mengganggu estetika, namun juga mengurangi daya pandang. Luangkan waktu untuk membersihkan kaca mobil Anda dengan cairan pembersih khusus. Pertimbangkan juga coating kaca untuk mencegah air menempel dan memudahkan sapuan wiper.

Ilustrasi membersihkan kaca mobil.

Photo :
  • Seva.id

3. Defogger
Embun di kaca akibat perbedaan suhu interior dan eksterior bisa jadi momok saat hujan. Aktifkan fitur defogger yang tersedia di sebagian besar mobil modern. Udara hangat yang dialirkan akan membasmi embun, mengembalikan pandangan jernih ke jalanan.

4. Lampu
Hujan tak berarti gelap. Nyalakan lampu utama dan foglamp mobil. Cahaya ini tak hanya membuat Anda terlihat jelas oleh pengendara lain, namun juga membantu menembus tirai air untuk melihat marka jalan dan potensi bahaya di depan. Ingat, lampu hazard hanya untuk kondisi berhenti, bukan saat melaju!

5. Kecepatan
Kecepatan tinggi di jalan licin bagaikan bermain roulette dengan keselamatan. Kurangi kecepatan Anda dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Hindari genangan air yang dalam dan perhatikan marka jalan untuk menghindari jalur licin.

6. Kaca Spion
Jalanan tak hanya di depan. Gunakan kaca spion secara berkala untuk memantau kondisi lalu lintas di belakang. Perubahan jarak kendaraan atau lampu sein merupakan indikator penting yang tak boleh terlewat.