Bahaya Tekanan Ban Motor Terlalu Tinggi
- Dok: Pertamina
Jakarta – Saat kita membicarakan perawatan motor, seringkali fokus kita tertuju pada mesin, kelistrikan, atau tampilan motor yang mengkilap.
Namun, ada satu aspek vital yang terkadang terlupakan, yaitu tekanan angin pada ban motor. Mungkin terdengar sepele, tetapi pentingnya menjaga tekanan angin yang tepat pada ban motor tidak bisa diabaikan.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Suzuki Indonesia, Sabtu 16 September 2023, pertama-tama mari kita pahami apa yang bisa terjadi jika tekanan angin ban motor terlalu tinggi.
Salah satu tanda yang paling jelas adalah traksi yang buruk. Ketika tekanan terlalu tinggi, ban cenderung sulit menahan jalanan yang licin atau berbatu. Akibatnya, traksi berkurang, dan risiko kecelakaan pun meningkat.
Selain itu, masalah pengereman juga bisa timbul. Tekanan angin yang berlebihan dapat menyebabkan ban mengunci terlalu cepat saat mengerem, mengurangi kemampuan pengendalian motor secara drastis.
Dampak lain yang serius adalah keausan ban yang tidak merata. Ban akan mengenai permukaan jalan dengan pola yang tidak merata, dengan bagian tengah ban menerima tekanan lebih besar daripada bagian tepi.
Akibatnya, ban bisa mengalami keausan yang tidak merata, yang bukan hanya memengaruhi umur ban, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan berkendara.
Dalam jangka panjang, keausan yang tidak merata bisa mengurangi umur ban secara signifikan. Ban yang mengalami kerusakan seperti retak atau benjolan pada permukaan dapat menjadi sumber masalah serius.
Selain dampak pada ban, tekanan angin yang terlalu tinggi juga bisa memengaruhi keseimbangan dan kestabilan motor. Motor mungkin menjadi sulit untuk dikendalikan dan lebih rentan terhadap kecelakaan.
Untuk menghindari semua bahaya ini, selalu periksa dan ukur tekanan angin pada ban motor sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang tertera dalam buku panduan pemilik motor.