Angka Kapasitas Mesin di Brosur dan Mobil Berbeda, Ini Penyebabnya

Jakarta – Ketika membaca spesifikasi mobil, sering kali kita menemui angka yang tidak pada angka bulat untuk kapasitas mesin, seperti 1,4 liter, 2,2 liter atau bahkan 1,6 liter.

Mengapa kapasitas mesin tidak dinyatakan dalam angka bulat seperti 1 liter atau 2 liter? Dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi Hyundai Indonesia, Senin 10 Juli 2023, ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi.

Pertama, ukuran mesin diukur dengan menggunakan unit liter sebagai representasi dari volume total ruang bakar. Namun, angka bulat mungkin tidak merepresentasikan dengan akurat volume sebenarnya yang terdapat dalam mesin.

Misalnya, meskipun kita mengira bahwa 1,6 liter adalah 1.600 cc, sebenarnya kapasitas mesin tersebut mungkin lebih dekat dengan angka yang lebih spesifik seperti 1.598 cc. Dalam hal ini, menggunakan angka bulat bisa jadi tidak akurat dan tidak presisi.

Kedua, kapasitas mesin yang tidak pada angka bulat dapat disebabkan oleh optimasi desain dan efisiensi. Para produsen mobil sering kali melakukan penyesuaian pada ukuran mesin untuk mencapai keseimbangan antara performa, konsumsi bahan bakar, dan emisi.

Melalui penyesuaian ini, mereka dapat mengoptimalkan performa mesin dalam berbagai kondisi penggunaan. Hal ini mungkin memerlukan perubahan sedikit dalam kapasitas mesin, yang menghasilkan angka yang tidak pada angka bulat.

Selain itu, penyesuaian kapasitas mesin juga dapat berkaitan dengan aturan dan regulasi yang berlaku di suatu negara atau wilayah. Beberapa negara menerapkan pajak atau kebijakan yang berdasarkan kapasitas mesin kendaraan.

Dalam hal ini, penyesuaian kapasitas mesin menjadi penting untuk menghindari ambiguitas atau penalti pajak yang tidak perlu. Jadi, menggunakan angka bulat yang lebih spesifik dapat membantu produsen mobil untuk memenuhi persyaratan dan regulasi yang berlaku.