Radiator Jangan Diisi Air Biasa, Ini Alasannya

Ilustrasi mesin mobil overheat.
Sumber :
  • Autogook

VIVA Otomotif – Sistem pendinginan pada kendaraan merupakan salah satu komponen yang sangat vital, untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Salah satu elemen penting dalam sistem tersebut adalah radiator coolant atau cairan pendingin radiator.

Radiator coolant memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil selama kendaraan beroperasi. Fungsinya sebagai media pengaliran panas dari mesin mobil ke udara luar atau yang sering disebut sebagai transfer panas.

Dengan bantuan kipas mesin, radiator coolant membantu mencegah terjadinya overheating atau panas berlebih pada mesin.

Pentingnya penggunaan radiator coolant yang tepat adalah untuk melindungi sistem pendinginan dari korosi atau karat. Air keran atau air mineral yang umumnya digunakan sebagai alternatif tidak memiliki perlindungan yang cukup terhadap karat.

VIVA Otomotif: Radiator coolant atau cairan radiator

Photo :
  • Dok: Autochem

Autochem memahami hal ini dan telah merancang radiator coolant dengan aditif anti karat dan kandungan glikol yang tepat. Salah satu produk unggulan dari mereka adalah Master Radiator Coolant. Produk ini telah dirancang khusus untuk iklim tropis yang ada di Indonesia.

“Kandungan glycol perlu diracik dengan tepat, lantaran Indonesia merupakan negara tropis. Karakter dari glycol adalah menyimpan panas, tapi juga dapat meningkatkan titik didih,” ujar Manajer Promosi PT Autochem Industry, Dhany Ekasaputra melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 18 Mei 2023.

Dengan memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air murni, Master Radiator Coolant tetap memberikan transfer panas yang optimal. Selain itu, produk ini juga mengandung aditif yang dapat mereduksi risiko korosi pada radiator.

Autochem menjaga kualitas produknya dengan menggunakan bahan baku terbaik. Master Radiator Coolant menggunakan air khusus yang menjaga tingkat pH (Potential Hydrogen) dalam kondisi basa (asam), sehingga mampu efektif mencegah terbentuknya karat pada sistem pendinginan.

Dengan demikian, radiator dan komponen lainnya akan tetap berfungsi dengan baik dalam menghilangkan panas berlebih saat mesin bekerja.