Cara Mencegah Capek saat Naik Motor di Tengah Kemacetan

Kemacetan terjadi di jalur keluar kota menuju Ungaran dan Salatiga.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA Otomotif – Saat ini sebagian masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas, setelah melakukan libur panjang pergantian tahun. Alhasil, sejumlah kemacetan mulai terjadi di beberapa wilayah Indonesia, terutama di kota-kota besar.

Adanya kondisi macet tersebut, sebagai pengguna kendaraan khususnya sepeda motor penting untuk menghadapi cara kemacetan. Hal itu dilakukan agar ketika dalam perjalanan tidak terlalu capek.

Lantas, bagaimana cara berkendaranya? Dirangkum VIVA dari WahanaHonda, Jum'at 6 Januari 2023, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pengendara motor untuk mengatasi kemacetan agar tidak terlalu letih saat berkendara.

Pengendara sepeda motor menggunakan aplikasi GPS (pelacak jalan) di gawainya saat berkendara di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Cara pertama yang dilakukan yakni mencari rute alternatif jalan lain yang bisa dilewati. Jika kemacetan di jalan raya sangat mengganggu padahal sedang terburu-buru. Maka solusi utama yang bisa dilakukan mencari jalan alternatif biasanya disebut jalan tikus atau pemukiman.

Karena dalam kondisi ini, tujuan adalah untuk mencari alternatif jalan lain agar menghindari kemacetan. Perkara jalur tersebut memerlukan jarak yang sedikit lebih jauh tentu bukan lagi jadi masalah. Pengendara bisa lebih cepat dari biasanya dengan tetap memperhatikan kondisi jalanan.

Cara selanjutnya yaitu maju perlahan dan mencari celah di antara kendaraan lain. Pengendara penting untuk memperhatikan  hal ini, jangan sampai memaksa melewati sela-sela kendaraan yang memiliki jarak cukup sempit.

Karena hal tersebut dapat menyebabkan lecet atau kerusakan pada komponen kendaraan lain. Tetap mempertimbangkan setiap langkah yang akan dilakukan, jangan sampai merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

Selain memperhatikan kondisi kendaraan lain, pengendara juga perlu memperhatikan penggunaan lampu sein. Pada saat terjebak dalam kemacetan, pengendara akan menerobos sela-sela kendaraan sehingga membutuhkan penggunaan lampu sein.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah pengendara lain yang ada di belakang. Dengan demikian, mereka bisa mengantisipasi ke mana arah pengendara selanjutnya untuk menghindari tabrakan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk cara terakhir dengan memperhatikan postur berkendara. Kenyamanan saat berkendara ditentukan oleh postur tubuh yang benar. Bagi pengendara motor usahakan pundak sesantai mungkin dan pandangan bisa lurus serta tetap dapat melihat ke belakang melalui spion.