Pahami Tanda-Tanda Busi Motor Bermasalah
- WahanaHonda
VIVA Otomotif – Busi merupakan komponen penting dalam sistem pengapian di motor. Komponen ini memiliki fungsi untuk meneruskan tegangan listrik yang disalurkan oleh koil menjadi percikan api yang akan membakar campuran udara dan bensin di ruang bakar.
Komponen kecil ini memiliki peranan penting pada motor. Tanpa adanya busi, mesin motor tentunya tidak bisa dinyalakan. Karena bentuknya kecil sering kali membuat para pengguna kendaraan motor tidak memperhatikan kondisinya.
Padahal, busi harus dipantau secara berkala untuk menghindari berbagai kendala saat sedang berkendara. Apabila terjadi kerusakan atau bermasalah maka pemilik motor akan mengalami tanda-tanda saat dikendarai.
Lantas apa saja? Dirangkum VIVA dari WahanaHonda, Minggu 1 Januari 2023, ada beberapa tanda yang bisa dikenali bagi pemilik sepeda motor saat mengalami masalah pada busi. Berikut tandanya:
1. Motor Sulit Dinyalakan
Tanda pertama yang kerap ditemui saat busi motor bermasalah adalah kesulitan ketika dinyalakan. Sejatinya tanda ini merupakan salah satu busi mengalami kerusakan, dan harus segera di ganti.
2. Kurang Responsif
Jika tarikan mesin motor kurang responsive, ini juga tanda busi bermasalah. Hal ini dikarenakan adanya perubahan celah busi antara elektroda dan ground. Untuk dapat menghindarinya, ganti busi secara rutin.
3. Performa Motor Mengalami Penurunan
Busi rusak yang berakibat performa motor jadi menurun biasanya juga akan mengalami kondisi misfire dalam ruang bakar. Hal ini bisa dirasakan ketika mesin motor berhenti sesaat dan kembali berfungsi normal.
Biasanya, hal ini sering diabaikan oleh para pengguna motor, namun hal ini merupakan salah satu tanda bahwa busi motor harus segera diganti karena bisa menyebabkan mesin mati kapan saja.
4. Boros BBM
Pembakaran yang kurang sempurna akibat kondisi misfire yang dihasilkan karena busi rusak bisa membuat endapan kotoran pada ujung insulator busi atau elektroda. Hal itu menyebabkan otomatis pemakaian bahan bakar pun jadi semakin boros.
Jika pemilik motor merasakan tanda-tanda tersebut sebaiknya mengganti busi, secara berkala setiap 6.000 KM. Apabila dibiarkan begitu saja, maka bisa menyebabkan komponen lain rusak.