Perhatikan Hal ini Sebelum Ganti Pelek Mobil

Velg
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA Otomotif – Pelek mobil merupakan lingkaran luar roda yang terbuat dari bahan logam. Komponen ini tidak hanya berguna sebagai aksesori atau memperindah tampilan kendaraan saja, tetapi juga dapat menampung bobot kendaraan.

Saat ini sudah banyak orang yang mulai mengganti pelek terhadap kendaraannya. Biasanya proses ini dilakukan oleh para penggemar modifikasi. Umumnya komponen ini diganti menggunakan ukuran yang lebih besar dari sebelumnya, misal dari ukuran 16 inci ke 18 inci.

Pada saat proses mengganti pelek, juga perlu mengganti ban dengan diameter yang lebih besar. Ditambah, proses pergantian komponen kendaraan roda empat ini tentunya tidak boleh sembarangan. Adapun pemahaman tentang pelek mobil tanpa merusak suspensi agar tetap aman dan nyaman digunakan.

Contoh velg yang dijual di GIIAS 2015.

Photo :
  • Dian Tami/VIVA.co.id

Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum VIVA dari Daihatsu, Jum'at 25 November 2022, ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan yang bisa dipelajari oleh pemilik dalam menggantikan pelek mobil.

Pertama adalah menyesuaikan ukuran pelek. Saat memilih ukuran, maka harus disesuaikan dengan ukuran standar. Hal ini dilakukan supaya cocok dengan bodi mobil dan terlihat simpel jika sudah dipasang. Cara ini berlaku untuk semua jenis mobil, supaya berkendara tetap nyaman.

Selain itu, pemilik perlu mengenali material pelek. Material yang biasa digunakan untuk komponen ini adalah jenis logam ringan. Material itu seperti baja billet, paduan logam, dan magnesium. Dari bahan-bahan tersebut, sebagian besar memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan pelek yang terbuat dari baja.

Jika pemilik menggunakan pelek yang lebih ringan, keuntungannya dapat mengurangi bobot mobil secara keseluruhan. Tentunya hal tersebut juga tidak mengabaikan daya tahan pelek. Apabila keseluruhan bobot mobil berkurang, maka akan mempengaruhi kerja mesin. 

Hal selanjutnya, memilih profil ban yang tepat. Perhatikan saat mengganti pelek akan mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Ban dengan profil yang terlalu tipis berpotensi merusak bibir pelek jika menghantam lubang. Tidak hanya itu, profil ban yang tipis akan membuat sistem peredaman terasa keras.

Oleh karena itu, pemilik juga harus memilih profil ban yang tepat saat proses ganti pelek mobil. Selain itu, jangan lupa untuk mengecek offset (ET) bawaan pelek. Ukuran offset akan menentukan pemasangan komponen yang aman dan indah dari segi estetika. Jika offset yang digunakan tidak cocok, maka akan terlihat terlalu menjorok ke dalam atau ke luar ruang roda.

Tentunya hal ini membuat nilai estetika dari mobil menjadi berkurang. Tidak hanya itu, hal tersebut akan berpengaruh pada keamanan berkendara karena rentan bergesekan dengan komponen lain.