Pemilik Mobil Perlu Kenali Jenis Wiper saat Musim Penghujan
- Autoblog
VIVA Otomotif – Saat ini Indonesia tengah mengalami pergantian musim yang tadinya kemarau menjadi penghujan. Hal itu dirasakan di sejumlah wilayah Tanah Air, yang mengalami cuaca hujan terus menerus dengan potensi besar.
Adanya pergantian musim, pemilik kendaraan khususnya mobil penting untuk memperhatikan komponen-komponen pendukung ketika hujan. Salah satu komponen penting yaitu wiper, berfungsi untuk membersihkan kaca depan dari air maupun kotoran.
Diketahui, ada beragam jenis wiper yang disematkan pada model-model kendaraan roda empat di Tanah Air. Oleh karena itu, sebagai pemilik penting untuk mengetahuinya.
Lantas, apa saja? Dirangkum VIVA dari Nissan, Rabu 16 November 2022, ada beragam model wiper yang ada di pasar otomotif. Untuk jenis pertama adalah konvensional. Umumnya wiper ini terdiri dari bracket dan juga karet.
Namun saat ini, benda tersebut sudah sulit ditemukan karena biasanya hanya terpasang di mobil-mobil jenis keluaran lama. Berbeda dengan wiper full frame yang menjadi jenis standar dan biasa digunakan pada banyak tipe mobil di Indonesia.
Diketahui, wiper jenis ini biasanya dilengkapi oleh gagang besi, sehingga banyak penggunanya yang menganggap benda ini memiliki daya tahan yang lebih kuat. Tak hanya itu, adanya gagang besi tersebut juga dianggap bisa mendukung kerja untuk menyapu bersih kotoran yang ada pada kaca.
Jenis selanjutnya yakni wiper flat-blade yang memiliki bobot yang cukup ringan. Hal itu dikarenakan sebagian besar benda ini terbuat dari karet, yang terselip besi pipih di dalamnya untuk memperkuat kerja yang cukup bersih jika digunakan.
Selain itu, ada wiper bernama hibrida. Perlu diingat, jenis ini merupakan gabungan antara wiper konvensional dan juga wiper flat-blade. Jenis ini pun memiliki komponen braket dan juga holder plastik. Jadi, sangat cocok bagi pemilik yang menginginkan wiper konvensional namun memiliki kinerja optimal seperti flat-blade.
Untuk jenis yang terakhir adalah frame-less. Wiper ini memiliki bingkai yang terbuat dari bahan plastik dan juga karet yang lebih lembut. Namun, saat karet menipis, pemilik tidak bisa menggantinya begitu saja. Pasalnya, karet pada benda ini tidak bisa diisi ulang, sehingga butuh budget lebih untuk membeli seluruh komponennya.