Ini Ban Motor yang Cocok Digunakan untuk Musim Hujan

Ban motor tanpa plastik pembungkus.
Sumber :
  • Dok: Gajah Tunggal

VIVA Otomotif – Saat ini Indonesia tengah mengalami pergantian musim yang tadinya kemarau menjadi penghujan. Hal itu dirasakan di sejumlah wilayah Tanah Air, yang mengalami cuaca hujan terus menerus dengan potensi besar.

Adanya pergantian musim, sebagai pemilik kendaraan khususnya sepeda motor penting untuk memperhatikan dan merawat berbagai komponen. Salah satunya bagian yang perlu diperhatikan adalah ban, lantaran bersentuhan langsung dengan aspal jalan.

Di musim hujan ini, pemakaian ban yang tidak sesuai, berisiko menimbulkan selip saat berkendara. Oleh karena itu, penting memperhatikan jenis ban yang cocok di kala musim hujan. Lantas, apa saja?

Membersihkan ban motor.

Photo :
  • Wahana Honda.

Dirangkum VIVA dari WahanaHonda, Selasa 8 November 2022, untuk berkendara di musim hujan saat ini, disarankan memilih ban dengan kembangan atau motif rapat. Selain itu, ada baiknya memilih ban yang punya spesifikasi untuk kondisi basah.

Biasanya spesifikasi ini bisa dilihat dari alur ban. Pembuangan air untuk jalan lurus dan tikungan wajib ada. Paling nyaman untuk kondisi hujan pilih yang ada garis di bagian tengahnya. Jika tidak ada (garis tengah) bisa pilih pattern dari kiri ke kanan lalu ke tengah.

Demi keselamatan, ketika masuk musim hujan juga pengendara motor jangan menggunakan jenis kembangan ban untuk jalan kering. Misalnya kembangan minimalis atau yang ekstrem (ban untuk balap). Karena hal tersebut dapat membahayakan ketika pengendara melewati kondisi jalan basah.

Untuk selanjutnya, perhatikan ban yang memiliki teknologi silika, yang mampu mencengkeram permukaan jalan dengan kuat. Oleh karena itu, larangan ini dianggap aman saat berkendara melalui jalanan yang licin dan basah akibat hujan. Pemilik pun bisa terhindar dari selip ketika berbelok atau menikung. 

Selain itu, pemilik kendaraan perlu  rutin memantau keausan ban sepeda motor. Caranya mudah dengan melihat indikator TWI (Tread Wear Indicator) pada dinding ban. Sistem ini memiliki tanda batas aman pemakaian ban, jangan sampai melewati batas untuk mengganti. 

Penting diketahui, jangan menunggu ban benar-benar aus, karena sangat berbahaya ketika musim hujan seperti saat ini. Selain itu, jangan lupa periksa kondisi tekanan angin ban, paling tidak minimal sebulan sekali.