Perbaikan Bodi dan Cat Mobil Kini Cuma Hitungan Jam

VIVA – Semua orang pasti ingin memiliki mobil yang kondisinya selalu mulus dan berkilau, seperti saat baru saja dikirim oleh pihak diler. Namun sayangnya, ada saja berbagai peristiwa yang menyebabkan bodi kendaraan menjadi cacat.

Peristiwa yang paling sering dialami para pemilik mobil, yakni bodi mengalami goresan atau sedikit penyok akibat gesekan dan terbentur dengan benda lain. Akibatnya, penampilan cat kendaraan menjadi kurang mulus dan kurang sedap dipandang.

Solusi untuk memperbaikinya adalah dengan membawa mobil ke bengkel perbaikan bodi dan cat, seperti yang ditawarkan oleh diler Auto2000. Mereka sudah lama menawarkan pelayanan ini, yaitu pada 1995 di bengkel Sunter, Jakarta Utara.

Saat ini, total bengkel bodi dan cat ada di 25 cabang Auto2000 mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, hingga Sumatera. Layanan yang ditawarkan meliputi perbaikan kerusakan bodi kendaraan, ganti warna, pemasangan aksesori, sampai perawatan seperti poles bodi dan menghilangkan jamur.

Salah satu layanan yang jadi unggulan mereka adalah Bengkel Express Body Paint, yang sanggup mengembalikan kondisi bodi mobil mulus kembali hanya dalam waktu delapan jam sejak perbaikan dimulai.

Artinya jika kendaraan dimasukkan pada pagi hari ke bengkel, maka sore hari sudah kembali berkilau dan siap digunakan kembali. Syaratnya, kerusakan berupa baret atau penyok maksimal tiga panel bodi tingkat ringan dan tidak memerlukan perbaikan struktur kendaraan.

Bengkel bodi dan cat Auto2000 juga dibekali dengan peralatan yang lengkap, contohnya seperti cabang yang ada di Pasar Kemis, Tangerang. Area layanan perbaikan bodi dan cat di tempat ini terdiri atas 36 stall reguler, 10 stall express body and paint serta 22 support stall.

“Bisnis layanan bengkel bodi dan cat di Indonesia ke depan diproyeksikan semakin menjanjikan, melihat besarnya kesadaran masyarakat untuk melakukan perawatan serta perbaikan penampilan mobilnya,” ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, dikutip Senin 24 Oktober 2022.