Begini Cara Mengatasi Masalah pada Mobil saat Musim Hujan

VIVA Otomotif – Indonesia saat ini tengah mengalami musim hujan, terhitung dari bulan September hingga November. Akibatnya beberapa wilayah di Tanah Air mengalami cuaca hujan terus menerus dengan potensi besar.

Sebagai pemilik mobil harus meluangkan waktu ekstra untuk melakukan perawatan mobil ketika mengalami musim hujan. Sebab, curah hujan yang terus-terusan mengguyur mobil bisa memicu beberapa masalah, salah satunya jamur dan karat pada mobil.

Oleh karena itu, sebagai pemilik yang cerdas penting untuk mengetahui permasalahan yang dialami mobil ketika musim hujan. Lantas, apa saja? Dirangkum VIVA dari Suzuki, Selasa 18 Oktober 2022, ada beberapa masalah mobil yang sering terjadi ketika musim hujan, dan ada cara merawat yang bisa dilakukan.

Pertama yang kerap terjadi pada mobil saat hujan adalah timbulnya jamur di permukaan luar mobil. Diketahui, air hujan memiliki kandungan asam dan juga kotoran yang jika dibiarkan mengering pada permukaan kaca bisa meninggalkan bekas dan bercak jamur.

Untuk mengatasi hal tersebut, sesaat setelah hujan sebaiknya segera bersihkan dan keringkan mobil. Jangan lupa parkir di tempat yang tidak terkena hujan yang memiliki sirkulasi yang baik. Jika tempat parkir terbuka, maka bisa memanfaatkan penutup kendaraan (car cover) agar mobil tidak terkena hujan.

Untuk permasalah kedua yakni ruang kabin yang menjadi lembap. Hal ini biasa diakibatkan tetesan air hujan yang masuk ketika menaiki mobil di tengah hujan. Tetesan air yang jatuh di karpet atau jok mobil yang bukan kulit jika tidak dibersihkan dengan benar akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 

Oleh karena itu, jika mengalami hal tersebut wajib bagi pemilik untuk segera membersihkan dan mengeringkan karpet yang terkena injakan kaki yang basah akibat air hujan. Jaga seluruh bagian kabin tetap bersih dan kering agar berkendara tetap nyaman meski cuaca sedang tidak bersahabat. 

Selain itu, permasalahan yang kerap terjadi saat musim hujan adalah wiper macet. Benda ini merupakan sejata dalam melawan derasnya hujan agar tetap punya jarak pandang yang aman saat berkendara. Namun kerap kali ketika hujan terlalu deras dan kondisi wiper sudah tidak sehat, membuatnya jadi rusak ketika sedang dibutuhkan. 

Agar terhindar dari hal ini, periksa kondisi wiper dan cek elastisitas karet serta komponennya sebelum melakukan perjalanan. Jika wiper mulai berdecit saat digunakan dan tak lagi bisa menjernihkan kaca, sebaiknya ganti dengan yang baru. 

Permasalahan terakhir yang sering dialami saat hujan adalah kelistrikan. Hal ini biasa terjadi jika bagian kelistrikan terendam air, terutama jika memaksakan berjalan melewati genangan air yang dalam.

Untuk mengatasinya, hindari menerobos genangan air yang ketinggiannya tidak bisa diprediksi. Hal ini berpotensi masuknya air genangan ke dalam mesin yang bisa menimbulkan mogok saat itu juga.