7 Cara Bikin Mobil Lebih Hemat BBM

Ilustrasi mengisi bensin
Sumber :
  • Halomoney.

VIVA Otomotif – Berbagai cara dilakukan pemerintah demi meringankan beban negara, salah satunya menaikan harga bahan bakar minyak, atau BBM.

Mengingat subsidi yang diberikan selama ini untuk Pertalite, dan Solar tergolong besar, sehingga harga jualnya jauh lebih murah jika mengikuti keekonomian.

Pertalite dengan RON 90 saat ini dilego Rp10 ribu per liter, dari sebelumnya hanya Rp7.650 per liter, kemudian Solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.

SPBU Pertamina

Photo :
  • Pertamina

Bahkan Pertamax yang sebelumnya sudah sempat naik, kembali dinaikan dari Rp12.500 ribu per liter, menjadi Rp14.500 per liter. Diketahui, sebelumnya pemerintah sudah lebih dulu mengkerek harga BBM non subsidi.

Mengingat harga BBM semakin mahal, ada sejumlah hal yang perlu diketahui pemilik mobil jika ingin tetap efisien saat berkendara. Sehingga lebih jarang mampir ke SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

“Kenaikan harga bensin membuat autofamily harus menghitung biaya operasional mobil,” ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah dikutip dari keterangan resminya, Sabtu 17 September 2022.

Tercatat ada 7 cara menghemat BBM berdasarkan keterangan resmi Auto2000 sebagai jaringan diler mobil Toyota.

Yang pertama, servis berkala secara teratur untuk menjaga performa mesin selalu optimal, periksa mobil termasuk mengganti oli mesin paling tidak setiap enam bulan sekali, dan memastikan semua komponen bekerja maksimal.

Kedua perhatikan tekanan ban, jika udara berkurang mobil membutuhkan tambahan tenaga untuk melaju, sehingga membuat BBM lebih boros. Periksa terlebih dahulu sebelum berkendara, minimal satu bulan sekali.

Jangan mengisi udara ban melebihi dari ketentuan parikan, karena dampaknya pada sisi kenayamanan, dan mengurangi daya gigit ban, atau grip ke jalan.

Ketiga manfaatkan peta digital untuk mencari rute terbaik, atau paling cepat agar tidak memakan waktu perjalanan. Keempat, mangatur waktu sebelum melalukan perjalanan, pelajari jam sibuk, agar tidak terjebak macet.

Mengingat dengan kondisi mobil stop and go akan memakan bensin lebih banyak. Selain itu memgatur waktu perjalanan dibutuhkan agar dengan kondisi jalan yang senggang berkendara jadi tidak terburu-buru.

Kelima jangan membawa penumpang, atau barang bawaan berlebihan dari melewati batas maksimal, karena beban berlebihan membuat mesin butuh tenaga besar untuk bekerja, dan komponen lain bekerja lebih keras.

Keenamm maksimalnya fitur berkendara, seperti ECO mode jika mobil sudah memilikinya. Usahakan berkendara dengan mempertahankan indikator tersebut tetap hidup di panel instrument.

Terakhir, atau ketujuh jangan salah memilih BBM. Kandungan oktan yang dipilih sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kesempurnaan proses pembakaran,.

Jika kandungan oktan lebih rendah, sangat mudah terjadi gejala ngelitik sehingga performa mesin akan turun. Dengan begitu basanya pengguna menginjak pedal gas lebih dalam sehingga membuat konsumsi BBM jadi lebih boros.