6 Tips Agar Jual Motor Bekas Dapat Harga Tinggi
- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Menjual motor bekas tentunya mencari keuntungan, agar bisa menutup pembelian motor baru. Ternyata, ada beberapa cara yang bisa Anda ikuti agar menjual motor bekas dengan benar dan tak mengalami rugi besar.
Perkara jual motor bekas pemakaian sendiri memang tidak mudah. Dilansir dari Suzuki Indonesia, Anda bisa ikuti cara-cara di bawah ini agar motor cepat laku dengan harga tinggi.
Ada banyak strategi yang bisa Anda lakukan pada saat menjual motor bekas. Pasalnya saat ini cara jual motor bekas tidak hanya online saja tetapi juga online. Memanfaatkan semua media yang tersedia jadi langkah paling praktis.
1. Cek Mesin
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengecek kondisi motor secara menyeluruh. Dilakukan inspeksi dari segi mesin dan juga eksterior motor.
Kekurangan dari kualitas mesin dan tampilan motor bisa menjadi pengurang harga nantinya. Selain itu untuk menghindari terjadinya komplain dari pembeli setelah melakukan penjualan.
Anda bisa pergi ke bengkel untuk menanyakan keseluruhan kondisi motor. Jika ada beberapa bagian yang rusak tidak ada salahnya untuk menggantinya terlebih dahulu. Pastikan juga tampilan motor sesuai dengan yang tertera pada STNK.
2. Harga Sedikit di Bawah Harga Pasar
Survei harga pasaran adalah hal wajib yang dilakukan sebelum Anda memasang harga di iklan. Pastikan Anda sudah memantau harga dari motor sejenis dari merk, tahun keluaran dan tampilannya.
Sesuaikan juga dengan daerah tempat Anda akan menjual, karena biasanya harga akan berbeda sesuai kota. Anda bisa mengecek harga ini melalui online agar mudah.
Usai mengetahui harga pasarannya Anda perlu memberikan harga sedikit di bawah harga pasar. Bisa harga lebih murah terpatu Rp.100.000 atau Rp50.000. Harga yang lebih murah akan menarik perhatian sehingga lebih cepat laku.
3. Pastikan Surat-Surat Lengkap
Satu lagi yang menjamin harga jual semakin tinggi adalah kelengkapan berkas motor. Mengapa surat jadi syarat penting saat jual motor? Ketika Anda ingin menjual motor dengan tidak ada BPKB maka bisa dianggap sebagai motor curian.
Tidak banyak yang mau menerima motor tanpa BPKB atau STNK karena bisa menjadi masalah dalam pengurusan pajak. Surat yang lengkap ditambah dengan pajak tahunan yang rutin dibayar akan meningkatkan harganya.
Oleh karena itu akan lebih baik jika Anda rutin membayar pajak tahunan motor sehingga jika ingin dijual kembali motor bisa laku lebih mahal. Anda bisa menunjukkan surat-surat ini kepada calon pembeli sebagai bukti.
4. Memilih Platform Penjualan yang Tepat
Tips cara jual motor bekas selanjutnya adalah dengan pemilihan platform yang tepat. Saat ini Anda bisa menjual motor memanfaatkan berbagai jenis media. Khusus untuk penjualan motor bekas ada beberapa platform terbaik untuk dipilih.
Pertama adalah menjualnya langsung ke dealer atau showroom motor bekas. Cara ini biasanya paling cepat karena motor akan langsung dibeli oleh dealer. Kelemahannya hanya harga jauh lebih murah dibandingkan menjual sendiri.
Kedua adalah menggunakan surat kabar, cara ini cukup efektif karena beberapa orang masih rutin membaca koran. Anda hanya perlu memasang iklan di surat kabar setiap minggunya.
Ketiga adalah dengan menggunakan internet. Anda bisa memasang iklan di marketplace bisa juga sosial media. Tinggal pasang iklan dengan gambar dan penjelasan spesifikasi kendaraan yang jelas.
Jangan lupa untuk memberitahukan kerabat baik itu tetangga, saudara atau teman termasuk komunitas. Siapa tahu salah satu dari mereka ada yang tertarik untuk membeli motor Anda.
5. Mempersiapkan Foto Motor
Anda sudah memperbaiki tampilan motor dan juga kualitas mesin, cara jual motor bekas selanjutnya adalah memasangnya melalui iklan. Tampilan visual berupa foto atau video harus dibuat semenarik mungkin.
Sekarang sangat mudah untuk membuat gambar yang paling menarik untuk diiklankan. Anda bahkan bisa menggunakan smartphone untuk mengambil gambarnya.
Foto semua detail motor tampak depan, samping dan juga belakang. Anda juga bisa menambahkan foto beberapa detail lain jika memberikan modifikasi tertentu pada bagian mesin atau body motor.
6. Pasang Iklan di Waktu Tepat
Rutin survei harga bukan hanya untuk menentukan berapa harga motor tetapi juga mengetahui waktu yang tepat untuk menjual motor. Harga motor bisa saja naik atau turun tergantung dengan tren atau kondisi ekonomi.
Anda bisa mencari tahu harga pasaran motor beberapa bulan atau minggu terakhir. Mengetahuinya akan memudahkan Anda mengetahui berapa timing yang tepat untuk menjual motor.
Apabila Anda ingin menjual motor pastikan untuk tidak bertemu langsung di rumah sendiri. Pilihlah tempat yang netral seperti di lapangan atau area lapang tertentu.
Mengingat saat ini banyak modus kejahatan, cukup membahayakan jika Anda membuat janji temu di rumah. Jadi jika ada yang menghubungi untuk mengecek kondisi motor, buatlah janji di luar rumah.