Begini Cara yang Benar Menggunakan Fitur Auto Brake Hold
- Pixabay
VIVA Otomotif – Saat ini beberapa mobil telah memiliki fitur bernama Auto Brake Hold. Diketahui, fitur tersebut berfungsi untuk melepaskan pijakan dari pedal rem dan mobil akan tetap berhenti meski dengan posisi tuas transmisi di posisi D.
Bisa diartikan, sistem ini akan otomatis menonaktifkan rem ketika pengemudi kembali menginjak pedal gas, dan mobil akan langsung bisa melaju kembali. Sebagai pengendara baru, penting untuk memperhatikan fitur ini, agar tidak salah digunakan.
Lantas, bagaimana cara yang benar menggunakan fitur Auto Brake Hold? Dirangkum dari laman Hondasolobaru, Selasa 19 Juli 2022, adapun beberapa cara menggunakan fitur ini. Pertama dengan melakukan penekanan tombol hingga lampu indikator berwarna hijau menyala.
Setelah menandakan bahwa sistem brake hold menyala, maka menandakan sistem tersebut sudah siap digunakan. Penting diketahui, mengaktifkan tombol ini dapat dilakukan ketika kendaraan berhenti maupun jalan.
Cara selanjutnya, jika peda rem sudah ditekan dan kendaraan berhenti sempurna maka indikator brake hold (Huruf A) akan menyala. Indikator ini berada tepat di bawah brake hold yang sudah menyala sebelumnya.
Lanjut, ketika lampu indikator menyala, maka bisa melepas pijakan kaki dari pedal rem. Dan sistem ini akan otomotis menahan rem selama sepuluh menit atau sampai pedal gas diinjak kembali saat mengemudi.
Penting diingat, sistem brake hold akan otomatis berhenti apabila mesin dimatikan, pengendara injak pedal gas, memindahkan persenling ke posisi P atau N, dan sabuk pengaman tidak terpasang.
Sedikit informasi, tidak disarankan menggunakan sistem ini ketika memarkirkan kendaraan atau meninggalkan kendaraan terlalu lama. Jika akan parkir, sebaiknya mengaktifkan rem parkir dan memindahkan tuas transmisi pada posisi P.