Ini Dampak Mengganti Ukuran Ban Standar Motor
- Wahana Honda
VIVA – Ban merupakan salah satu komponen terpenting pada sepeda motor. Diketahui, komponen ini berfungsi sebagai penerus daya mesin dalam menggerakkan sepeda motor dengan stabil.
Banyak dari produsen ban merancang lebih kuat dan kokoh khususnya untuk bermanuver di tikungan tajam. Ban juga sangat erat kaitannya dengan keamanan dan kenyamanan berkendara. Oleh karenanya, komponen ini harus mendapatkan perhatian dari pemilik kendara.
Sebagai pengendara yang cerdas pasti tahu bahwa ban memiliki ukuran yang berbeda-beda. Beberapa produsen motor bahkan sudah melewati serangkaian penelitian dan pengujian. Jadi, apabila memasang ban tidak sesuai ukuran, bisa timbul masalah.
Lantas, dampak apa saja? Dikutip VIVA Otomotif dari WahanaHonda, Senin 6 Juni 2022 ada beberapa dampak yang terjadi pada kendaraan roda dua jika salah mengganti ukuran ban.
Apabila sang pemilik motor menggantikan ban dengan ukuran yang lebih besar daripada ukuran asli ban moto. Maka, akan berdampak pada handling, performa sepeda motor dan kinerja ban itu sendiri.
Selain akibat bobot ban yang bertambah, juga dipengaruhi oleh tapak ban yang menyentuh permukaan jalan menjadi lebih lebar. Hal ini pun bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Sementara itu, jika mengganti ban dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran aslinya. Maka, akan berdampak pada daya cengkeram ban ke permukaan jalan. Hal itu dikarenakan tapak ban yang menempel di aspal jadi lebih sedikit.
Bahkan bisa menimbulkan risiko ban slip dan terjatuh. Dampak lainnya ketika ukuran ban diganti jadi lebih kecil, bisa membuat pengereman jadi tidak maksimal akibat daya cengkeram ban ke aspal saat menerima gaya dorong motor sewaktu mengerem lebih sedikit.
Jadi, ketika ban mengalami masalah dan mau menggantikannya, gunakanlah ukuran standar pada saat penggantian ban. Untuk penggantian dan pemasangan ban yang tepat datanglah ke diler resmi merek sepeda motor masing-masing.