3 Tanda Ban Mobil Wajib Diganti Meski Masih Tebal
- Goodyear.
VIVA – Ban merupakan salah satu bagian dari mobil, yang memiliki fungsi sangat penting. Tanpa adanya karet bundar ini, maka perjalanan tidak akan bisa dilakukan dengan aman dan nyaman.
Fungsi dari ban adalah untuk memberi daya cengkeram pada aspal dan permukaan jalan lainnya, sehingga mobil bisa melaju dengan mudah.
Selain itu, ban juga berguna sebagai alat bantu kendali atau navigasi, meredam getaran dan sebagai penerus daya dari mesin untuk menggerakkan kendaraan,
Seiring pemakaian, ketebalan karet ban akan berkurang karena gesekan dengan jalan. Komponen ini juga bisa mengalami kerusakan, yang diakibatkan oleh hal-hal tertentu.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Seva.id, Senin 30 Mei 2022, ada tiga tanda yang bisa dilihat sebagai penanda bahwa ban mobil sudah waktunya diganti meski kondisi kembangnya masih tebal.
Pertama yakni munculnya retak-retak pada karet, di mana penyebabnya adalah ban sering dipakai melintasi jalanan yang kurang mulus dan suhunya panas.
Paparan suhu tersebut membuat karet menjadi getas, sehingga mengubah struktur dari kompon dan berisiko mengalami kerusakan.
Tanda kedua adalah banyaknya tambalan, di mana karet bundar itu sudah sering diperbaiki untuk digunakan sementara. Namun, karena harganya yang tidak murah maka pemilik biasanya terus memakai ban dengan banyak tambalan.
Terlalu banyak tambalan dapat berpotensi tidak awet dan kekuatan ban akan berkurang, sehingga dapat menyebabkan bocor kembali.
Terakhir yaitu munculnya benjolan pada ban, dan ini biasanya terjadi di sisi samping. Perubahan bentuk pada ban ini menandakan anyaman benang atau penguat konstruksi ban yang putus, sehingga kekuatannya akan menjadi berkurang.